Awas! Jembatan Graha Prima Tambun Nyaris Ambles
Jembatan Graha Prima Kecamatan Tambun Selatan kondisinya kini nyaris ambles dan membahayakan pengendara.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Jembatan Graha Prima Kecamatan Tambun Selatan kondisinya makin memprihatinkan, akses penghubung dua kecamatan itu nyaris ambles sehingga membahayakan pengendara.
Saban (55), warga setempat mengatakan, akses jembatan merupakan penghubung Desa Mangunjaya Tambun Selatan dengan Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara.
"Jembatannya sudah lama rusak, tapi sekarang kondisinya makin parah hampir ambles," kata Saban, Jumat (26/2/2021).
Dia menjelaskan, kerusakan disebabkan akibat konstruksi jembatan yang sudah rapuh. Beton penyangga tidak lagi kuat menahan beban sehingga permukaannya turun.
"Ditambah keba banjir Kali Jambe, udah sekitar empat hari kondisinya makin parah jadi warga nutup sebagian jembatan," ucapnya.
Warga setempat kata dia, berharap perbaikan permanen dapat dilakukan. Sebab, perbaikan pernah dilakukan secara swadaya dan hanya berupa sementara.
"Sekarang kan enggak bisa dilewatin, hanya sebagian aja, bagian yang rusak kita tutup takut pas dilewatin ambles," ujarnya.
Sementara itu, Camat Tambun Selatan Junaefi mengatakan, perbaikan Jembatan Graha Prima sudah diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Sudah diusulkan dalam musrembang (musyawarah rencana pembangunan), anggaran sekitar Rp300 juta," ungakp Junaefi.
Baca juga: Gibran dan Bobby Cetak Sejarah, Jadi Kepala Daerah yang Dikawal Paspampres, Ini Respon Istana
Baca juga: Usaha Pecel Ayam Bangkrut, Rudi Banting Stir Jadi Pedagang Balon Air Keliling
Baca juga: Kabid Humas Polda Metro Jaya Ungkap Sosok Briptu PN yang Bikin Ulah di Tanah Abang
Namun lanjut dia, melihat kondisi kerusakan jembatan yang makin parah, anggaran diperkirakan tidak akan cukup sehingga harus diusulkan kembali supaya perbaikan dilakukan secara menyeluruh.
"Kita akan koordinasi lagi, terpenting saat ini jembatan tidak bisa dilintasi sebagian sisi, minimal kita ingin ada perbaikan secepatnya," tegas dia.