Sudin Gulkarmat Jakpus Bantu Evakuasi Mayat di Kolong Jembatan, Polisi Kantongi Identitas

Gulkarmat Jakarta Pusat turut membantu mengevakuasi mayat di kolong jembatan belakang Museum Gajah, Jalan Abdul Muis, pada Senin (1/3/2021).

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi Tewas - Gulkarmat Jakarta Pusat turut membantu mengevakuasi mayat di kolong jembatan belakang Museum Gajah, Jalan Abdul Muis, pada Senin (1/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat turut membantu mengevakuasi mayat di kolong jembatan belakang Museum Gajah, Jalan Abdul Muis, pada Senin (1/3/2021).

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyebut evakuasi mayat tersebut sempat mendapat kesulitan karena ada di kolong jembatan.

"Itu mayatnya di kali dan cukup sempit. Jadi, ada lima petugas kami yang mengangkat mayatnya dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah," jelas Asril, saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).

"Kami juga dibantu polisi dan dinas terkait untuk mengevakuasi mayatnya," lanjut Asril.

Saat proses evakuasi mayat, kata Asril, petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat mengenakan masker.

"Sesuai protokol kesehatan, ya. Jadi, kami juga terus mengingatkan kalau bekerja, apalagi seperti kemarin (mengevakuasi jenazah), harus pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak kalau bisa," jelas Asril.

Baca juga: Bikin Usaha Makanan Sendiri, Korban PHK di Cipete Ini Banjir Pesanan Usai Didatangi Food Vlogger

Baca juga: Kuota Gratis 3 Bulan Buat Siswa, Guru, Mahasiswa & Dosen, Begini Cara Daftarnya

Baca juga: Jokowi Buka Investasi Miras, Pemprov DKI: No Comment ! 

Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kadek Budiyarta, menyebut identitas mayat lelaki itu berinisial HR (29 tahun).

"Identitas korban berusia 29 tahun, laki-laki, warga Bogor, Jawa Barat," kata Budi, sapaannya, saat dikonfirmasi, di tempat terpisah. 

Budi menuturkan, kepolisian telah memeriksa mayat tersebut dan tidak ditemukan bekas luka senjata tajam.

"Tidak ada luka akibat kekerasan. Kami duga korban meninggal karena penyakit epilepsi (ayan)," tutup Budi.

Baca juga: Kasus Penyayatan Perawat di Bandara Soekarno-Hatta Lanjut ke Ranah Hukum

Mayat di Dekat Museum Gajah

A (26), menjadi saksi penemuan mayat laki-laki di dekat Museum Gajah, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021).

A pun telah memberikan keterangan kepada pihak Polsek Metro Gambir.

Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kadek Budiyarta, menuturkan A saat itu hendak pipis di kolong jembatan belakang Museum Gajah.

Namun, kata dia, A melihat sesosok pria yang posisinya tertelungkup di atas air.

"Si saksi A saat itu ingin buang air kecil di kolong jembatan belakang museum gajah dan melihat mayat dengan posisi tertelungkup di atas air," kata Budi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021).

A pun segera memberitahukan temannya yang ada di sana ihwal penemuan sesosok laki-laki tersebut.

Rekan A, bernisial H (35), menyatakan kepada polisi bahwa korban tersebut menderita ayan.

Baca juga: Gagal Menyalip Lalu Terjatuh, Pemotor Tewas Terlindas Truk Trailer di Cilincing

"Berdasarkan keterangan A dan H, korban diduga ada riwayat penyakit epilepsi atau ayan," jelas Budi.

Budi melanjutkan, pihak kepolisian telah memeriksa korban tersebut. Tapi tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Sudah kami periksa pada tubuh korban, tapi tidak ada bentuk kekerasan, nihil," ucap Budi.

Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, guna tindakan lebih lanjut.

Baca juga: Kuota Gratis 3 Bulan Buat Siswa, Guru, Mahasiswa & Dosen, Begini Cara Daftarnya

Polisi pun masih mendalami kasus tersebut guna mengetahui identitas mayat lelaki tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved