Bertolak Belakang dengan Anies, Wagub DKI: Banyak Warga Protes, Main Skateboard di Trotoar Dilarang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan tegas melarang masyarakat bermain skateboard di trotoar.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Kamis (4/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan tegas melarang masyarakat bermain skateboard di trotoar.

Hal ini dikatakan Ariza menanggapi video viral cekcok antara beberapa orang skateboarder dengan petugas Satpol PP di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia pun meminta para skateboarder untuk bermain di lokasi yang telah disediakan oleh Pemprov DKI.

"Olahraga skateboard di trotoar itu enggak boleh, kan sudah ada tempat yang disiapkan," ucapnya, Kamis (4/3/2021).

Dengan bermain di atas trotoar, Ariza menyebut, para skateboarder tersebut mengganggu para pejalan kaki.

Sebab, trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan area bermain skateboard.

"Pemprov sudah siapkan, pemerintah pusat juga siapkan di Senayan. Jadi kalau (bermain skateboard) di situ (trotoar) banyak warga keberatan, protes," ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Politisi Gerindra ini pun membela para petugas Satpol PP yang terlibat cekcok dengan pemain skateboard.

Menurutnya, para petugas itu telah menjalankan tugasnya dengan baik menertibkan para remaja yang asik bermain skateboard di trotoar.

"Tugas Satpol PP melakukan penertiban sesuai dengan aturan dan ketentuan, mana yang boleh mana yang tidak. Itu dilakukan semata-mata untuk memastikan keselamatan warga, yang bersangkutan, maupun warga yang lain," kata dia.

Sebelumnya, viral di media sosial, petugas Satpol PP terlibat cekcok dengan sejumlah remaja yang bermain skateboard di trotoar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca juga: Viral Video Satpol PP Amankan Remaja Bermain Skateboard di Trotoar, Begini Alasan Anak Buah Anies

Baca juga: Apa Salah Ridwan? Tunanetra Pedagang Krupuk Keliling Menabrak Truk Parkir di Trotoar Panglima Polim

Dalam video singkat berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat petugas Satpol PP hendak menyita papan skate milik seorang remaja.

Kemudian, beberapa petugas Satpol PP lainnya tampak berusaha menarik remaja yang terlihat hanya mengenakan celana panjang biru.

Video ini viral di media sosial setelah diunggah pemilik akun twitter @afnnlambesis dan telah disukai lebih dari 4.000 kali.

Petugas Satpol PP DKI terlibat cekcok dengan seorang ramaja.
Petugas Satpol PP DKI terlibat cekcok dengan seorang ramaja. (ISTIMEWA/Tangkapan layar akun twitter @afnnlambesis)

Terkait insiden ini, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan, pihaknya mengamankan para remaja itu lantaran mereka melanggar protokol kesehatan.

"Kemarin saat patroli, anggota Satpol PP didapati kegiatan teman-teman yang menggunakan skateboard itu bermain di sekitar trotoar di depan Hotel Mandarin tanpa menggunakan masker, berkerumun, dan sebagainya," ucapnya, Kamis (4/3/2021).

Arifin menyebut, para remaja tersebut tidak sekali ini saja melanggar protokol kesehatan.

Sebelumnya, mereka juga kerap bermain skateboard di kawasan itu tanpa mengenakan masker hingga menimbulkan kerumunan.

"Kemarin sore didapati begitu lagi. Pada saat kemarin kami datang yang lainnya berlarian, semua yang lain berlarian," ujarnya saat dikonfirmasi.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun berdalih, pihaknya sebenarnya hanya ingin memberikan edukasi kepada mereka.

Namun, para remaja itu menolak hingga akhirnya terlibat cekcok dengan petugas seperti yang ada dalam video viral tersebut.

"Artinya kegiatan ini sepanjang tidak ganggu ketertiban umum, tidak berkerumun, menggunakan masker tentu kami tidak lakukan pendisiplinan," kata dia.

"Ini kan main enggak menggunakan masker," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved