Jika Pemilu Digelar Hari Ini PDIP, PSI, dan Golkar Berjaya di DKI Jakarta
Meskipun PSI tidak berhasil menembus parliamentary threshold (PT) di tingkat Senayan, tetapi di DPRD DKI Jakarta
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politik di tingkat ibukota Jakarta berlangsung sangat dinamis.
Ketika dua periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara nasional, Partai Demokrat dan PKS menguasai Jakarta.
Seiring naiknya Jokowi pada 2014 dan kemenangan berturut-turut PDIP dalam dua kali pemilu, dominasi politik pun bergeser.
Kemunculan partai-partai politik baru pun mewarnai dinamika politik di tingkat DKI Jakarta.
Pada Pemilu 2009, muncul Gerindra yang kemudian bersama PDIP makin dominan.
Pada Pemilu 2014 ada Partai Nasdem, lalu pada 2019 tampillah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Meskipun PSI tidak berhasil menembus parliamentary threshold (PT) di tingkat Senayan, tetapi di DPRD DKI Jakarta partai yang diidentikkan dengan anak-anak muda milenial itu berhasil merebut 8 kursi dan membentuk fraksi tersendiri.
“Jika digelar pemilu saat ini, diprediksi PDI Perjuangan (PDIP) dan PSI bakal menguasai DKI Jakarta, disusul Golkar,” kata Direktur Program NSN Riandi di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Elektabilitas PDIP teratas mencapai 21,3 persen, disusul PSI 14,3 persen dan Golkar 9,8 persen.
Unggulnya PDIP tidak dapat dilepaskan dari faktor kemenangan dua periode di tingkat nasional, dan diprediksi akan tetap unggul pada 2024 mendatang.
Kronologi Rombongan Jordi Onsu Terjun ke Jurang 60 Meter saat Syuting Horor, Diduga Mobil Rem Blong |
![]() |
---|
Kisah Pengantin Gelar Pernikahan Tanpa Pelaminan, Cuma Habiskan Biaya Rp7 Juta |
![]() |
---|
Tak Cuma Mobil Masuk Jurang, Kendaraan Tim Jordi Onsu Lainnya Tetiba Mogok: Saksi Ungkap Kejanggalan |
![]() |
---|
Makna Gestur Tubuh Ayu Ting Ting Ketemu Nagita Slavina Terkuak, Ada Pesan di Balik Mimik Wajah |
![]() |
---|
Jeritan Minta Tolong Rombongan Jordi Onsu saat Mobil Masuk Jurang, Adik Ruben Panik Cari Bantuan |
![]() |
---|