Minta Pengendara Motor Tak Serobot Jalur Sepeda, Wagub Riza Patria Singgung Sanksi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para pengendara motor tidak menyerobot jalur sepeda permanen
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para pengendara motor tidak menyerobot jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin.
Pasalnya, saat ini makin banyak kendaraan bermotor yang nekat menerobos jalur sepeda, khususnya saat Jalan Sudirman-Thamrin macet di jam-jam sibuk.
"Pengendara motor jangan masuk jalur sepeda," ucapnya, Jumat (5/3/2021).
Politisi Gerindra ini pun mengingatkan, dalam berkendara masyarakat diminta untuk sama-sama menghargai pengendara lain, termasuk pesepeda.
"Kalau kita naik mobil, kita hormati pengendara sepeda. Kalau naik motor, hormati pengguna sepeda juga," ujarnya.
Sedangkan, Ariza juga mengingatkan para pesepeda untuk tidak keluar dari jalur yang telah disediakan.
Apalagi sampai bersepeda di atas trotoar yang justru sangat membahayakan pejalan kaki.
"Kalau naik sepeda, tolong hargai pejalan kaki," tuturnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta.
Orang nomor dua di DKI ini pun bicara soal sanksi yang bakal diberikan kepada para pengendara yang melanggar aturan.
Baca juga: Viral Mobil Mewah Masuk Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman, Akhirnya Mundur Ada aSepeda Parkir
Ariza pun menyebut, pihaknya bakal menindak pengendara motor yang masuk ke jalur sepeda dan pesepeda yang naik ke trotoar.
"Kalau masih ada yang nyerobot tentu perlu ada peningkatan pengawasan, ketentuan, aturan, dan sanksi," kata dia.
"Mungkin bisa kami berlakukan ke depan. Nanti kami akan tertibkan," tambahnya.
