Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Wali Kota Airin Tak Mau Jemawa Tangerang Selatan Masuki Zona Kuning Paparan Covid-19
Orang nomor satu di Tangsel itu merasa bersyukur wilayahnya zona kuning, dan akan memperjuangkannya agar menjadi zona hijau, atau nihil kasus Covid
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya berhasil keluar dari zona merah dan oranye risiko paparan Covid-19.
Sejak Selasa (2/3/2021), Kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta itu kini memasuki zona kuning, atau risiko rendah paparan Covid-19.
Kendati demikian, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany tidak ingin membusungkan dada.
"Tangsel Alhamdulillah di zona kuning. Mari kita berdoa mudah mudahan bisa menjadi zona hijau. Gitu aja, jangan jemawa juga," kata Airin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Tangsel, Jumat (5/3/2021).
Orang nomor satu di Tangsel itu merasa bersyukur wilayahnya zona kuning, dan akan memperjuangkannya agar menjadi zona hijau, atau nihil kasus Covid-19.
"Ya bersyukur lah alhamdulillah sekarang Tangsel sejak setahun ini kan baru sekarang zona kuningnya. Tentu menjadi motivasi, enggak boleh lelah. Terus kerja keras, kerja sama," katanya.
Upaya yang sedang digencarkan adalah vaksinasi Covid-19. Saat ini penyuntikan vaksin sudah memasuki tahap 2 yang menyasar ASN, guru, TNI, Polisi, tokoh agama dan anggota dewan.
Sebelumnya, pada tahap 1, vaksinasi Covid-19 sudah rampung diberikan kepada hampir 10 ribu tenaga kesehatan.
"Vaksin dipercepat untuk herd immunity mudah-mudahan Tangsel bisa menjadi zona hijau," ujarnya.
Baca juga: Razia Tengah Malam, Petugas Temukan Puluhan Benda Terlarang di Sel Lapas Pemuda Tangerang
Baca juga: Edy Rahmayadi Beri Pesan ke Peserta KLB Demokrat: Kalau Tidak Ada Izin, Usir Itu
Baca juga: Max Sopacua Tidak Pungkiri Moeldoko Calon Kuat Ketua Umum Demokrat di Kongres Luar Biasa
Airin sendiri mengaku tidak benar-benar mengetahui faktor turunnya tingkat risiko paparan Covid-19 di wilayahnya.
"Nanti Dinkes (Dinas Kesehatan) deh yang tahu, kan Kementerian Kesehatan yang tahu. Indikator dari angka kematian, positivity rate, angka kesembuhan, sarpras (sarana-prasarana), dan yang lainnya.
"Biasanya, kita juga biasa suka dapet gitu saja. Karena kan yang menilai Kementerian Kesehatan sama Dinkes Provinsi Banten, yang ada indikator, parameternya pasti sesuai dengan Kementerian Kesehatan kan seluruh Indonesia, sama," pungkas Airin.
Penjelasan Dinas Kesehatan Tangsel Dugaan Satpam Meninggal Usai Divaksin Covid |
![]() |
---|
Buka Saat Pandemi Covid-19, Tempat Hiburan Malam Tangsel yang Nakal Akan Ditegur 3 Kali |
![]() |
---|
Ramadan 2021, MUI Tangsel Usul Tarawih Diperbolehkan di Masjid dengan Prokes |
![]() |
---|
Polda Metro Segel Dua Tempat Hiburan Malam di Serpong, Seorang Pengunjung Positif Narkoba |
![]() |
---|
Wali Kota Airin Tunggu Saran Kemenag soal Ibadah Ramadan di Tengah Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|