Kebakaran 5 Toko di Tanjung Priok Diduga Karena Korsleting Listrik, Polisi Periksa 6 Saksi
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto menuturkan, korsleting listrik awalnya diduga terjadi pada satu di antara lima ruko.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kebakaran yang melanda pertokoan di Jalan Warakas Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (8/3/2021) pagi, diduga akibat adanya korsleting listrik.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto menuturkan, korsleting listrik awalnya diduga terjadi pada satu di antara lima ruko.
"Adapun penyebab kebakaran tersebut terjadi diduga korsleting listrik di counter HP," kata Hadi di lokasi.
Hadi menambahkan, polisi juga sudah memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa kebakaran ini.
Enam orang tersebut terdiri dari penyewa kios dan warga setempat.
"Pemilik kios, penyewa kios, kurang lebih lima, plus warga sekitar total emam orang. Masih dalam proses pemeriksaan," kata Hadi.
Berdasarkan pantauan, kios penjual pulsa dan handphone yang dimaksud terpantau terdampak cukup parah.
TribunJakarta.com melihat bahwa papan reklame kios tersebut sudah penyok akibat dilalap api yang berkobar.
Bagian dalam kios tersebut juga terlihat porak poranda. Baja ringan serta kayu-kayu pondasi kios penjual pulsa dan handphone tersebut tampak berserakan dalam kondisi gosong.
Kios-kios di sebelahnya juga terdampak, terutama salah satu toko obat yang juga porak poranda akibat amukan si jago merah pada pagi tadi.
Mapolsek Tanjung Priok dipastikan tak terdampak
Lima toko di area pertokoan samping Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar pada Senin (8/3/2021) pagi.
Meski hanya berjarak 25 meter dari lokasi kebakaran, bangunan Mapolsek Tanjung Priok sama sekali tak terdampak si jago merah.
"Jadi kebakaran tadi pagi berada di samping kanan Polsek kurang lebih 25 meter," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Hadi Suripto saat ditemui di lokasi.
Menurut Hadi, pada saat kejadian kebakaran pagi tadi sekitar pukul 5.30 WIB, anggota yang bertugas di Mapolsek Tanjung Priok langsung bersiaga.
Api yang berkobar hebat sangat terlihat dari belakang area Mapolsek Tanjung Priok sehingga anggota pun langsung bersiap serta melakukan pengamanan.
"Untuk Polsek ya kita perlu antisipasi juga, kita persiapan apabila menjalar ke wilayah kita," kata Hadi.
Api tak sampai menjalar ke bangunan Mapolsek setelah petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan.
Dengan pengerahan enam unit mobil pemadam kebakaran, api yang berkobar sejak 5.30 WIB akhirnya padam sekitar pukul 6.53 WIB.
"Dengan cepatnya pemadam kebakaran datang, alhamdulillah (Mapolsek Tanjung Priok) tidak terimbas. Namun, anggota siap di komando, membantu kebakaran dan mengamankan lokasi," ucap Hadi.
Baca juga: Mapolsek Tanjung Priok Dipastikan Tak Terdampak Kebakaran yang Melanda Lima Toko
Baca juga: Andai Bertemu Moeldoko di Kemenkumham, Ini yang Bakal Dilakukan AHY
Usai kebakaran, terpantau aktivitas pelayanan di Mapolsek Tanjung Priok berlangsung normal.
Terpantau pula tak ada bagian dari kantor polisi tersebut yang terimbas dari kobaran api.
Sementara itu, dalam peristiwa kebakaran ini, sedikitnya lima bangunan hangus dilalap si jago merah.
"Kebakaran ini menyebabkan lima kios terbakar, di antaranya counter penjual HP dan toko penjual makanan burung," kata Hadi.
Pada saat kejadian, Hadi menambahkan, suasana di sekitar lokasi cukup ramai.
Namun, pertokoan tersebut belum buka.
"Jadi korban nihil, karena pas saat kejadian, kios belum buka dan tidak ada penghuninya," ucap Hadi.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, dari lima toko yang terbakar, dua terdampak parah, sementara tiga lainnya terdampak ringan hingga sedang.
Bangunan yang terdampak parah ialah toko penjual pulsa dan handphone serta toko obat.
Di lokasi pertokoan yang terbakar, petugas juga telah memasang garis polisi.
Adapun sisa-sisa bangunan yang terbakar masih menjadi tontonan warga setempat maupun pengendara yang melintas.