Kisah Sukses Usaha Soto Betawi Haji Maruf: Sejak 1940-an, Sering Digusur, Kini Dicari Pejabat

 
Laporan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA -  Mencari soto betawi yang sudah terkenal enak, bisa datang ke Soto Betawi Haji Ma'ruf.

Selain enak, soto ini juga dikenal legendaris sebab sudah ada sejak tahun 1940an.

Dahulu, usaha soto ini dirintis oleh seseorang bernama Haji Ma'ruf.

Tapi kini pengelolaannya sudah dipegang oleh keluarga atau generasi Haji Ma'ruf.

"Awalnya dari kakek saya, Haji Ma'ruf. Sebenernya pas pertama kali jualan itu, dia dari sebelum kemerdekaan kurang lebih tahun 1940an. Itu sebetulnya jualannya bukan Soto Betawi aja, tapi apa saja dijual," kata Mufti Maulana, cucu Haji Ma'ruf pada TribunJakarta.com.

Baca juga: Vicky Prasetyo Janji Temui Ayah Kalina Kemarin, Adik Calon Istri: Mau ke Sini, Tapi Gak Ada Kabar

Dahulu, Haji Ma'ruf sebenarnya berprofesi sebagai kuli bangunan, juga sopir. 

Tetapi pada tahun 1940an, ia mencoba mencari peruntungan lain dengan berjualan.

Tetapi, bisnis jualan makanan ini hanya dijadikan sampingan saja dikala tak ada tawaran pekerjaan sebagai kuli atau sopir.

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Pastikan, Belum Ada Kasus Varian Baru Virus Corona B.1.1.7

Seperti bisnis kuliner kebanyakan, usaha yang dirintis oleh Haji Ma'ruf tak luput dari banyak cobaan.