Sisi Lain Metropolitan

Bermula Dipikul Tahun 1965, Kriuk Renyah Kerupuk Erna Jaya sampai Dinikmati Para TKI di Thailand

Bermula dari pabrik rumahan itu lah, renyah kerupuknya berhasil menjamah sejumlah wilayah di Indonesia bahkan pernah dikirim sampai Thailand.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Elfin Syaiful Anwar, penerus pabrik kerupuk Erna Jaya di kawasan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (10/3/2021). Saat pertama kali dijual pada 1965, kerupuk produksi Erna Jaya dipikul. Sampai akhirnya, kriuk renyah kerupuk Erna Jaya sampai dinikmati para TKI di Thailand. 

"Dulu banyak yang jual tanah di Jakarta. Dulu tanah di sekitaran sini rawa, belum banyak kendaraan," ujarnya.

Tanah sekitar 500 meter persegi kemudian menjadi awal Ahmarudin merintis pabrik rumahan kerupuk bernama Erna Jaya.

Ia mampu membeli mesin produksi kerupuk yang membutuhkan banyak karyawan

"Mesinnya itu ada kerannya, jadi adonan mengalir lewat keran. Nanti tangan karyawan memutar dan membentuk adonannya seperti kerupuk," jelas Elfin.

Satu mesin itu terdapat 10 keran. Di tiap-tiap keran dijaga karyawan yang kemudian membuat kerupuk.

Pada tahun 1972, Ahmarudin berhasil memiliki pabrik rumahan sendiri.

Selepas ayahnya tutup usia tahun 2006, bisnis kerupuk Erna Jaya diteruskan oleh ibunya, Hj Choliyah.

Faktor usia, Choliyah kewalahan memimpin bisnis sendirian.   

Baca juga: Ruhut Sitompul Sedih Lihat Polemik Partai Demokrat, Terima Kasih ke SBY, Bela Moeldoko Tak Bersalah

Baru tahun 2013, Elfin diminta untuk meneruskan bisnis kerupuk milik ayahnya itu.

Awalnya, karyawan kerupuk Erna Jaya berjumlah 15 orang. Sekarang, berkurang menjadi 10 orang. 

Penampakan Kerupuk kampung Erna Jaya setelah selesai dicetak pada Rabu (10/3/2021).
Penampakan Kerupuk kampung Erna Jaya setelah selesai dicetak pada Rabu (10/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Semenjak pandemi Covid-19, tiga karyawannya diminta kerja bergilir.

Semua karyawannya tinggal di mess pabrik Erna Jaya

Pernah Mencapai 1 Ton

Dalam sehari, pabrik kerupuk rumahan ini bisa memproduksi maksimal 1 ton kerupuk dalam sehari.

Hasil maksimal itu bisa diperoleh bila cuaca mendukung. BIla tidak, jumlah produksi malah menurun.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved