Detik-detik Tim SAR Kesulitan Evakuasi Penumpang Bus di Tanjakan Cae:Penumpang ini Sulit Dikeluarkan

Proses evakuasi bus yang terjatuh ke jurang di Tanjakan Cae, Sumaedang, berlangsung dramatis. Tim SAR sempat mengalami kesulitan saat evakuasi korban

Editor: Wahyu Septiana
(hilman kamaludin/tribun jabar)
Bangkai Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan maut masuk jurang di Tanjakan Cae Sumedang, Rabu (10/3/2021) - Proses evakuasi bus yang terjatuh ke jurang di Tanjakan Cae, Sumaedang, berlangsung dramatis. Tim SAR sempat mengalami kesulitan saat evakuasi korban 

TRIBUNJAKARTA.COM - Proses evakuasi bus yang terjatuh ke jurang di Tanjakan Cae, Sumaedang, Jawa Barat, berlangsung dramatis.

Tim SAR sempat mengalami kesulitan pada saat mengevakuasi para korban yang ada di dalam bus tersebut.

Butuh waktu hingga 6 jam, Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi korban kecelakaan bus.

Diketahui, bus Sri Padma Kencana terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) malam.

Mengurai cerita, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono mengungkap detik-detik proses evakuasi korban kecelakaan bus tersebut.

Baca juga: Rencana 40 Hari Rina Gunawan, Teddy Syach Ungkap Keinginan Mendiang Istri Dibuatkan Ini: Hitam Semua

Baca juga: Suami Malas Bekerja, Istri Dijual ke Pria Hidung Belang Rp600 Ribu: Rela Menunggu di Ruang Tamu

Baca juga: Setahun Tinggal di Indekos Bersama Istri Siri, Pria Pengumpul Barang Rombeng Jadi Korban Pembacokan

Dilansir dari Kompas.com, Supriono menyebut sebagian korban ditemukan di luar bus.

Meski begitu, banyak pula korban yang terjebak di dalam badan bus.

Selama proses evakuasi, tim SAR sempat mengalami kesulitan.

Terutama saat hendak mengevakuasi penumpang yang terjepit di dalam bus.

Bahkan ada enam penumpang yang terhimpit bodi bus.

"Ada korban yang terlempar keluar dari dalam bus, tapi kebanyakan dari dalam bus. Evakuasi paling menyulitkan tadi saat kami evakuasi enam korban yang terjepit bodi di dalam bus," tutur Supriono pada Kamis (11/3/2021).

Supriono menyebutkan, evakuasi yang paling menyulitkan adalah saat petugas mengevakuasi satu orang dewasa.

Detik-detik mengerikan itu pun sempat membuat petugas kesulitan.

"Paling menyulitkan yang terakhir, korban usia dewasa yang terhimpit di ujung bus," kata Supriono.

Menurut Supriono, petugas harus memotong bagian demi bagian bodi di dalam bus dengan alat ekstrikasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved