Fakta Terbaru Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Sumedang, Kendaraan Sempat Oleng & Terbalik 180 Derajat
Sebuah bus pariwisata Padma Kencana masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae Kecamatan Wado
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah bus pariwisata Padma Kencana masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).
Bus itu mengangkut rombongan peserta ziarah SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Data sementara, sebanyak 23 orang tewas dalam kejadian tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi, bus itu mengangkut 63 orang penumpang.
"Berdasarkan informasi yang kami terima, ada 63 orang yang berada di bus itu," tutur Maxi.
Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5 orang, satu kondektur dan pihak PO 1 orang.
TONTON VIDEONYA:
Masuk jurang dan terbalik 180 derajat
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana menuturkan, bus rombongan peziarah datang dari Tasikmalaya menuju Subang via Wado.
"Itu bus peziarah dari Cipatujah, Tasikmalaya yang hendak menempuh perjalanan menuju Subang via Wado Sumedang," kata Dedi.
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang: 26 Orang Tewas, 1 Orang Masih Terhimpit
Menurut keterangan warga setempat, bus memang telah oleng 500 meter dari tempat kejadian hingga akhirnya terperosok masuk ke dalam jurang.
Kondisi bus terbalik 180 derajat hingga menyulitkan petugas mengevakuasi korban.
Melansir Kompas TV, diperlukan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang terimpit bus.
Lokasi memang rawan kecelakaan
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyampaikan, lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.