Gowes Bareng Para Dubes, Anies Klaim Jalur Sepeda Buatannya Disanjung Denmark, Kanada, dan Belanda

Anies Baswedan mengklaim, jalur sepeda sepanjang 63 kilometer yang ada di sejumlah ruas jalan ibu kota mendapat sanjungan dari pada dubes

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Istimewa/Dok Diskominfotik DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat gowes bareng para dubes pagi tadi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, jalur sepeda sepanjang 63 kilometer yang ada di sejumlah ruas jalan ibu kota mendapat sanjungan dari para duta besar (Dubes) negara sahabat.

Hal ini dikatakan Anies Baswedan usai gowes bareng Dubes Denmark Lars Bo Larsen, Dubes Kanada Cameron MacKay, Wakil Dubes Belanda Ardi Stoios-Braken, dan Dubes Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans pagi tadi.

Mereka gowes bareng menikmati suasana pagi hari ibu kota dari kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju Terowongan Kendal, Jakarta Pusat melintasi Jalan Sudirman-Thamrin.

"Saya suka bersepeda dan tidak masalah di saat gerimis pun tetap dilakukan. Meskipun ada perasaan berbeda di saat musim penghujan, tapi saya suka udara segar saat pagi hari," ucap Dubes Lars Bo Larsen, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Warung Kopi Jadi Tempat Penyerahan Surat Pensiun Sekda Kota Depok, Begini Kronologi Lengkapnya

"Saya tentu menikmati bersepeda bersama Gubernur Anies Baswedan. Saat berkendara bersama, saya menikmati penjelasan beliau dalam memperlihatkan tempat ruang terbuka publik sekaligus fasilitas transportasi umum yang terus diupayakan tetap terintegrasi," tambahnya.

Lars juga berpendapat, masyarakat bisa meningkatkan imunitas di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini dengan bersepeda.

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Apakah Rasa Bahagia Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh? Ini Jawabannya

Menurutnya, perkembangan moda transportasi sepeda di Jakarta sangat potensial mengingat budaya masyarakat untuk bersepeda sangat tinggi beberapa sejak tahun lalu.

"Ini harus ditingkatkan dan ini peluang bagi Jakarta untuk mewujudkannya, seperti penataan jalur yang lebih banyak lagi. Saya berharap, target Pemprov DKI Jakarta untuk penataan jalur sepeda segera terealisasi," ujarnya.

Senada, Duta Besar Kanada Cameron MacKay mengapresiasi Pemprov DKI yang telah berbenah dalam tiga tahun terakhir dalam memperbaiki kualitas lingkungan dan transportasi umum, khususnya ketersediaan jalur sepeda.

Baca juga: Kemendikbud Mulai Salurkan Lagi Kuota Internet Gratis Hari Ini, Untuk Siswa PAUD hingga Dosen

"Saya menyukai bersepeda di Jakarta, jika kita memikirkan kota ini, Jakarta adalah kawasan Metropolitan yang besar. Di kota ini tersedia area terbuka hijau, kita bisa berjalan kali menikmati suasana di trotoar, bisa juga dengan bersepeda," kata dia.

Ia juga menilai, Jakarta sangat berpotensi sebagai kota besar sebagai tujuan berwisata, berbisnis, dan berinvestasi. 

Baca juga: Cerita Pilu Saidih Penjual Tisu di Jatinegara Kaum, Hanya Dapat Rp 5 Ribu Usai Seharian Bekerja

Sebab, Pemprov DKI Jakarta konsisten menjaga beberapa kawasan tetap hijau di area perkantoran, seperti menyediakan fasilitas transportasi umum yang berkualitas, serta keamanan hak pejalan kaki tetap terjaga.

"Saya mengapresiasi Gubernur Anies yang telah menjalankan tugasnya untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi di Jakarta," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Anies mengaku bakal terus mendorong masyarakat mengubah pola pikir tentang bersepeda dari olahraga atau hiburan menjadi alat transportasi.

Baca juga: Guru Muda Korban Kecelakaan Bus di Sumedang Sempat Dilarang Ibu Berangkat, Mengeluh Tangannya Kaku

Di samping itu, Jakarta telah belajar dari inisiatif yang datang dari berbagai kota besar, seperti belajar dari Tokyo, Paris, Brussel, Medellin, dan banyak kota lainnya terkait jalur sepeda.

"Kami semua mengharapkan kolaborasi yang kuat untuk berkomitmen dalam menjaga sistem mobilitas yang berkelanjutan, untuk ketahanan perkotaan, serta mencapai target mengurangi 50 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 dan emisi bersih pada tahun 2050," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved