Anak Durhaka Terpaksa Dibunuh Adiknya yang Tak Terima Melihat Ibunya Nyaris Tewas Dicekik
Kakak durhaka terpaksa dibunuh sang adik karena tak terima melihat ibunya nyaris tewas dicekik oleh korban.
TRIBUNJAKARTA.COM, TARUTUNG - Anak durhaka terpaksa dibunuh sang adik karena tak terima melihat ibunya nyaris tewas dicekik oleh korban.
Pembunuhan yang melibatkan keluarga itu terjadi di Dusun Pangaloan, Desa Paniaran Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Rabu (10/3/2021) pukul 18.30 WIB.
Korban adalah Ambronsus Nababan (34) yang tewas dibunuh oleh adik kandungnya sendiri Swandi Nababan (18).
Peristiwa bermula saat korban tiba-tiba datang ke rumah dan marah-marah tanpa sebab kepada ibunya.
Saat itu korban langsung mencekik leher ibunya dan hendak menusuk pakai gunting yang sudah di persiapkan.
Adapun pelaku dan kakaknya yang lain juga sedang ada di rumah tersebut.
Melihat hal tersebut, pelaku menangkap korban dan melarang serta mengevakuasi ibunya keluar rumah.
Namun korban masih berusaha untuk mengejar ibunya sehingga pelaku tidak terima dan langsung mengambil kayu dari samping rumahnya untuk memukul kepala korban sebanyak 6 kali hingga korban terkapar.
Korban pun akhirnya tewas di tempat.
Setelah korban tewas di tempat, tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong.
"Korban, tersangka dan saksi Suheri adalah abang beradik kandung. Anak dari Fine Tampubolon dan ayah Arli Nababan. Namun saat kejadian, ayahnya Arli Nababan tidak berada di rumah karena masih di kebun," Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).
Baca juga: Atta dan Aurel Segera Menikah, Azriel Hermansyah Malah Sedih: Kita Enggak Bisa Ngambil Dia
Baca juga: Tabiat Asli Nadya Arifta pada Teman dan Dosen Selama Kuliah Terkuak, Jadi Primadona Kampus?
Baca juga: RENCANA Arya Saloka Usai Pensiun Tak Jadi Artis Lagi, Pameran Aldebaran Itu Mantap Tekuni Bisnis
Dia menjelaskan, rumah korban dengan ibunya memang berdekatan dan korban sudah menikah dan memilik dua anak.
Sedangkan tersangka masih satu rumah dengan orang tuanya karena masih lajang.
"Dari keterangan yang kita peroleh dari saksi-saksi yang lain, bahwa korban memang selama ini jahat sama orang tua nya dan bahkan sering mengancam-ancam dan memarahinya," kata dia.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tak Terima Ibunya Dicekik, Seorang Adik Tega Bunuh Abang Kandungnya di Siborongborong,