Demi Selamatkan Nyawa Ibu, Pria di Tapanuli Bunuh Kakak Kandung Pakai Balok Kayu

Menurutnya, sang adik langsung menyerahkan diri ke kantor kepolisian setempat pasca kejadian itu.

Kompas.com
Ilustrasi tewas 

Korban datang dan masuk ke dalam rumah dengan kondisi marah tanpa sebab dan langsung mencekik leher ibunya.

Saat kejadian, pelaku SN (18) adik kandung korban, juga sedang berada di dalam rumah dan berusaha melerai korban, dibantu satu orang kakaknya yang lain.

Namun, pelaku tidak peduli dan malah mengeluarkan gunting yang sudah dibawanya dan diarahkan ke ibu mereka.

"Korban juga sempat hendak menusuk ibunya dengan gunting, namun sempat ditahan dan dilerai dua adiknya," ucap Baringbing.

Dipukul Hingga Tewas

Korban AN (43) akhirnya tewas setelah dilawah oleh adik kandungnya sendiri.

AN yang saat itu telah menganiaya ibu kandungnya yang sudah berusia renta di rumah rupanya belum puas.

SUN (22) yang juga saudara mereka, ikut membantu sang ibu dan langsung melarikan ibunya ke luar rumah.

Namun, korban terus berusaha mengejarnya.

Melihat situasi itu, pelaku merasa geram.

Melihat sepotong kayu di samping rumahnya, pelaku SN langsung mengambilnya.

Ia pun secara spontan langsung memukulkannya ke bagian kepala korban hingga terkapar.

"Korban dipukul sebanyak enam kali di bagian kepala, hingga tewas di tempat," kata Baringbing.

Seusai sang kakak tewas, pelaku pun pasrah dan langsung meyerahkan diri ke polisi.

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Net)

Korban Sering Aniaya Orangtuanya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved