Ditugaskan Kejar Tersangka, Oknum Bripda Booking 2 Wanita: Polisi Emosi Gara-gara Kontrasepsi
Ditugaskan tangkap tersangka, oknum polisi berpangkat bripda malah booking dua wanita penggoda. Namun belum dieksekusi, sang pelaku keburu emosi.
Ulah tersebut dilakukan oknum polisi berpangkat Bripda berinisial AP yang merupakan anggota Polres Padang Panjang.
Akibatnya, alih-alih menangkap tersangka, AP kini justru yang harus berperkara.
Dia diperiksa Propam Polres Padang Panjang terkait kasus tersebut.
Adapun kejadian penembakan itu terjadi di wilayah Pekanbaru, Riau saat AP sedang ditugaskan menangkap seorang buronan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Padang Panjang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Apri Wibowo membenarkan oknum polisi yang diduga menembak teman kencan di Pekanbaru, merupakan anak buahnya.
Baca juga: Video Mesum Pelajar Parakan 01 Trending Twitter, Panik Betulkan Celana saat Pengendara Motor Lewat
Apri mengatakan, tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Padang Panjang sudah menuju Pekanbaru untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Betul dia bertugas di Polres Padang Panjang. Ke Pekanbaru dalam rangka tugas. Saat ini, Propam sudah menuju ke sana," kata Apri yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).
Apri menjelaskan, Bripda AP berangkat ke Pekanbaru untuk menangkap tersangka kasus dugaan pencurian dengan kekerasan.
AP berangkat bersama tiga rekannya dari Polres Padang Panjang menuju Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Malam Berdarah di Serpong, Detik-detik Kapak Maut Eks Kuli Habisi Nyawa WN Jerman dan Istrinya
Baca juga: Singgung Soal Cukong, Amien Rais Kutip Ucapan Ahok Tentang Pencalonan Presiden Jokowi
Baca juga: Bela AHY, BW Tuding Adanya Demokrasi Brutal di Era Jokowi, Istana Bereaksi: Lucu, Geli dan Jijik
"Ada empat personel dari tim opsnal melakukan pengejaran terhadap tersangka curas, termasuk AP," kata Apri.
Apri mengaku tidak mengetahui persis kasus penembakan itu karena belum mendapatkan laporan resmi.
"Belum tahu. Saat ini Propam ke sana," jelas Apri.
Penjelasan Polda
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, pelaku awalnya memesan teman kencan lewat aplikasi MiChat.