Cerita Mantan Peracik Bom yang Kini Jualan Soto di Sukoharjo, Ganjar Pranowo Tertawa Lihat Harganya

Cerita Jack Harun mantan peracik bom Bali 1 pada tahun 2002 lalu, kini menjadi penjual soto di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Editor: Muji Lestari
YouTube Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo saat berbincang dengan Jack Harun mantan peracik bom Bali 1 yang kini jadi pejual soto. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Cerita Jack Harun mantan peracik bom Bali 1 pada tahun 2002 lalu, kini menjadi penjual soto di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pemilik nama asli JokoTrihermanto (45) itu diketahui sudah beralih jualan soto sejak 5 tahun lalu.

Ia membuka warung soto bernama 'Soto Bang Jack' yang berlokasi di Gang Kurma VI, Tangkil Baru, Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.

Dilansir dari YouTube Ganjar Pranowo, Senin (15/3/2021), Jack Harun secara terang-terangan mengaku pernah menjadi ahli meracik bom dan terlibat aksi terorisme di masa silam.

Pada peristiwa bom Bali 1, Bang Jack mengaku ia bertugas sebagai timer dan peramu bom yang akan diledakan.

Blak-blakan, Bang Jack mengungkapkan dalam proses pembuatan bom, ia meracik bersama Dr Azhari yang diduga kuat sebagai otak yang mendalangi bom Bali 1.

Baca juga: Anies Baswedan Nongkrong Bareng Anaknya di Warkop, Pegawai Bea Cukai: Pak, Wajahnya Mirip Anies

"Tahun 2002 saya terlibat di bom Bali I, saya di bagian timer dan meramu (bom)."

"Waktu itu saya langsung meramu (sama) Dr Azhari," terang Bang Jack dilansir TribunJakarta dari YouTube Ganjar Pranowo (15/3/2021).

Terbukti terlibat dalam aksi pengeboman, Jack Harun kemudian divonis 6 tahun penjara dan dinyatakan bebas bersyarat pada tahun 2008.

"Saya vonis 6 tahun, tapi menjalani masa tahan 4,5 tahun di LP Cipinang, 2004 saya ketangkep 2008 saya bebas," ujar Bang Jack.

Baca juga: Cerita Kocak Nia Ramadhani saat Ardi Bakrie Ijab Kabul, Terheran Lihat Sikap Kekasih ke Papa Mertua

Baca juga: Beda Mimik Aurel saat Bareng Krisdayanti dan Ashanty di Lamaran, Hal Disembunyikan Ini Terkuak

Baca juga: Nikahi Wanita Lebih Tua dan Membunuhnya Saat Hamil Tua, Kejinya Suami Terungkap dari Curiga Kakak

Bebas dari penjara, Jack Harun mengaku cukup sulit untuk diterima masyarakat kembali lantaran statusnya yang disebut-sebut mantan teroris.

Namun mantan anak buah Dr Azhari itu tidak menyerah, ia terus berusaha menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia telah berubah.

"Berat dan tidaknya penolakan di masyarakat tergantung kita, kalau kita bersikap normal ikut kegiatan masyarakat insyaallah tidak ada masalah," kata Jack.

Jack Harun, mantan peracik bom Bali 1 yang kini menjadi penjual soto.
Jack Harun, mantan peracik bom Bali 1 yang kini menjadi penjual soto. (YouTube Ganjar Pranowo)

Mengunjungi warung Soto Bang Jack seusai bersepeda, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo penasaran bagaimana cerita Jack Harun kini malah menjadi penjual soto.

Bahkan Ganjar Pranowo sempat mempertanyakan keahlian Bang Jack dalam meracik bumbu soto.

"Lah kok sampeyan ceritane iso dol soto, iso masak soto po? Opo ngarang? (Gimana ceritanya bisa jualan soto, memang bisa masak soto?)" tanya Ganjar Pranowo.

Baca juga: Dengar Suara Rintihan, Warga di Purbalingga Kaget Lihat Bocah 7 Tahun Terkulai dengan Kaki Dirantai

Dipertanyakan keahliannya dalam memasak, Bang Jack membalas dengan candaan soal keahliannya meracik bom di masa lampau.

"Dulu katanya ahli meracik (bom), kita racik soto sekarang pak," ujar Bang Jack terbahak, disusul kekehan Ganjar Pranowo.

"Dulu ngeracik bom, sekarang ngeracik soto. Kata orang enak?" tanya Ganjar lagi.

"Kata orang enak," jawab Bang Jack.

Masih ragu dengan racikan bumbu yang dibuat Bang Jack, Ganjar Pranowo memastikan bahwa bumbu soto yang dibuat berbeda dari 'bumbu' yang digunakan untuk meracik peledak.

"Bumbune bedo tho? (Bumbunya beda kan?"

"Ya bumbunya beda pak," jawab Bang Jack terkekeh.

Ganjar Pranowo kemudian melihat menu yang disediakan di warung Soto Bang Jack.

Melihat harga dalam daftar menu, Ganjar Pranowo sempat tertawa.

Daftar harga soto di warung Soto Bang Jack.
Daftar harga soto di warung Soto Bang Jack. (YouTube Ganjar Pranowo)

Harga soto yang ditawarkan rupanya sangat terjangkau, bahkan tidak sampai Rp 10 ribu para pelanggan sudah bisa menikmati soto sapi ukuran besar.

"Soto sapi besar harganya Rp 7 ribu. Soto sapi kecil RP 5 ribu, oh sapine sing sih cilik ngono yo? (Sapinya yang masih kecil gitu ya?" ujar Ganjar berkelakar, Bang Jack terbahak.

"Soto ayam besar Rp 5 ribu, soto ayam kecil Rp 3 ribu," ucap Ganjar sambil tertawa.

Kepada Ganjar Pranowo, Bang Jack menerangkan alasan ia mematok harga murah untuk soto dagangannya.

Baca juga: Didatangi Jenazah via Mimpi, Terbongkar Sejumlah Makam Korban Covid-19 Secara Misterius

"Kalau di sini kan ekonominya pedesaan, kami jual soto yang penting terjangkau oleh masyarakat."

"Kita mikirnya walau sedikit tapi kalau yang belinya banyak kan ngumpul pak," terang Bang Jack.

Tak sabar, Ganjar Pranowo kemudian ingin langsung mencicipi soto racikan Bang Jack.

"Saya belum tahu rasa sotonya, rasa gurih, rada asin, atau rasa was-was," ucap Ganjar berseloroh.

Ia kemudian menyantap soto yang sudah ada di hadapannya.

Rupanya rasa soto racikan Bang Jack tidak sembarangan, Ganjar Pranowo pun mengakui rasa soto buatan Bang Jack memanglah enak.

"Uenak e," ucap Ganjar Pranowo.

SIMAK VIDEONYA:

(TribunJakarta/Muji Lestari)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved