Food Story
Rasakan Nikmatnya Ayam Goreng Presto Cipete, Jualan Sejak 1986: Dagingnya Gurih, Tulangnya Lunak
Terpasang spanduk kuning bertuliskan "Ayam Goreng Presto Cipete, sedia ayam goreng penyet", restoran itu tak pernah sepi di jam makan siang.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Di antara kafe dan restoran yang terlihat modern di sepanjang jalan Cipete Raya, terselip satu restoran dengan tampilan sederhana dan lawas.
Di depan restoran itu, tak ada plang nama restoran.
Hanya terpasang spanduk kuning bertuliskan "Ayam Goreng Presto Cipete, sedia ayam goreng penyet".
Spanduk itu pun berukuran kecil bila dibandingkan dengan lebar dan besarnya restoran.
Meski minim informasi, restoran itu tak pernah sepi di jam makan siang.

Deretan mobil acapkali memenuhi parkiran restoran itu. Bahkan, sebagian besar mobil mewah.
Penerus restoran itu, Didi (60) mengatakan restoran ini sudah berjualan sejak 1986 di Jalan Cipete Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dulu, restoran ayam goreng ini awalnya berada di seberang restoran yang sekarang. Baru beberapa tahun ini mereka pindah di Jalan Cipete Raya Nomor 11 RT 004 RW 004.
Baca juga: Tudingan Amien Rais Dibantah Mahfud MD, Presiden Tak Bisa Ubah Masa Jabatan: Jokowi Tak Setuju
Baca juga: Ingat Amanda Manopo saat Judika Nyanyi Lagu Ini, Billy Syahputra: Menceritakan Tentang Gue Banget
Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Gegerkan Warga Pamulang, Melingkar di Atas Gapura: Berayun Setinggi Kepala
Dari tampak depan, restoran yang sekarang bekas bangunan rumah megah.
Didi bercerita restoran ini merupakan usaha keluarganya secara turun temurun.
Ayam presto dan sambalnya menjadi menu utama.
Di kala jam makan siang, menyantap ayam goreng presto ini bisa jadi pilihan. Kebetulan perut saya sudah bernyanyi pertanda lapar.
Aroma ayam goreng meruap dari dapur itu, mengisi ruang makan. Bau yang tercium itu kian membuat perut memberontak.
Saya memesan seporsi ayam goreng presto dan sepiring nasi.
Seporsi ayam goreng presto itu disertai lalapan dan sambal.
Lalapannya terdiri dari selada, potongan timun dan daun kemangi.
Tak lupa, untuk menemani sambal, saya memesan satu kondimen lagi yaitu seporsi pete goreng.
Begitu pesanan tiba, saya pun mencoba bagian tulang dada ayam. Ketika digigit, tulangnya garing nan renyah. Daging ayamnya juga empuk.

Didi mengatakan ayam goreng restorannya menggunakan ayam kampung.
Sedangkan tulang ayam yang lunak karena dipresto.
"Diprestonya sekitar setengah jam sampai satu jam," ujar Didi kepada TribunJakarta.com pada Senin (15/3/2021).
Bumbunya merasuk ke dalam daging ayam. Gurihnya daging seakan melecut perut untuk terus mencuil ayam dan nasi ke dalam mulut.
Oh ya, sambal dan pete gorengnya bagi saya merupakan kondimen yang serasi dipadukan dengan ayam dan nasi.
Sambalnya terasa manis dan tak terlalu pedas sehingga tidak membuat bibir panas.
Perut yang tadinya memberontak perlahan berubah tenang. Meski sanggup tambah satu nasi lagi tapi saya enggan lantaran takut begah.
Baca juga: Ular Sanca 4 Meter Gegerkan Warga Pamulang, Melingkar di Atas Gapura: Berayun Setinggi Kepala
Disela makan, segelas jus markisa yang rasanya segar dan manis menjadi penetralisir mulut yang berminyak.
Populernya ayam goreng presto Cipete lantaran menjaga betul resep yang diwariskan secara turun temurun.
Dalam sehari, Didi paling banyak menghabiskan 70 ekor ayam. Bila sepi, sekitar 50 ekor.
Harganya terbilang nyaman di kantong. Satu potong ayam goreng presto dihargai Rp 19 ribu.
"Jam makan siang paling ramai. Kalau sore sudah sepi," lanjutnya.
Tak ayal, kelezatan ayam gorengnya disukai berbagai kalangan.
Para artis ternama pun pernah singgah untuk menyantap ayam gorengnya.
Didi memiliki alasan restorannya tak berplang dan terlihat sederhana.
Ia ingin menghadirkan konsep restoran yang apa adanya dan nyaman bagi semua kalangan.
Baca juga: Tudingan Amien Rais Dibantah Mahfud MD, Presiden Tak Bisa Ubah Masa Jabatan: Jokowi Tak Setuju
"Konsepnya kita sederhana, semua orang bisa masuk. Jangan sampai merasa wah nih restoran mahal. Harganya terjangkau banget, dibandingkan yang lain ya jauh," pungkasnya.