Ngopi di Kedai Kopi Es Tak Kie, Canda Anies: di Warkop Ini Tidak Ada yang Mengira Saya Mirip Anies

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah kemarin mengunjungi warung kopi (Warkop) di Jakarta Selatan, kini Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan ganti mengunjungi Kedai Kopi Es Tak Kie di gang Gloria, Glodok, Jakarta Barat, Senin (15/3/2021).

Anies pun membagikan momen kunjungannya tersebut di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Dalam unggahannya Anies mengatakan baru mengunjungi Masjid Luar Batang dan Kampung Akuarium saat Subuh.

Kemudian Anies ingin mencari kopi sebelum berangkat ke Balaikota.

Ia pun mencari warung kopi yang dekat dan sudah buka sejak pagi.

Hingga akhirnya teringat dengan salah satu kopi legendaris di daerah Glodok.

Baca juga: Masa Jabatan Anies Habis Tahun Depan, Fraksi PAN DKI Desak Saham Perusahaan Bir Dilepas Tahun Ini

"Sesudah mengunjungi Masjid Luar Batang dan Kampung Akuarium saat Subuh tadi, ingin mencari kopi sebelum ke Balaikota. Mencari yang dekat dan sudah buka pagi-pagi, teringat satu kedai kopi legendaris di daerah Glodok: Kopi Es Tak Kie," kata Anies dikutip dari Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Namun yang menjadi lucu adalah ungkapan Anies, yang menyatakan bahwa di Kedai Kopi Es Tak Kie ini tak ada yang menyebutnya mirip Anies Baswedan.

"Oh ya, di warkop yang ini tidak ada yang mengira saya mirip Anies Baswedan," canda Anies.

Diketahui sebelumnya Anies mengalami hal lucu ketika berkunjung ke Warkop Parahyangan Putra Kuningan, Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan pada Minggu (14/3/2021).

Di warkop tersebut ada seorang pengunjung yang menyapa Anies dan mengatakan dirinya mirip dengn Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan pengunjung tersebut juga sempat mendoakan Anies agar segera mendapat eselon di Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Nongkrong Bareng Anaknya di Warkop, Pegawai Bea Cukai: Pak, Wajahnya Mirip Anies

Ceritakan Asal Mula Berdirinya Kedai Kopi Es Tak Kie

Anies pun menceritakan asal usul Kedai Kopi Es Tak Kie tersebut.

Ia mengatakan Kedai Kopi Es Tak Kie berawal dari sebuah warung tenda pinggir jalan pada tahun 1927 silam

Baru kemudian pindah ke sebuah rumah di Gang Gloria, Pancoran Glodok sejak 1940 hingga sekarang.

Kedai kopi Tak Kie saat ini diurus oleh generasi ketiganya dan tetap mempertahankan racikannya.

Tak hanya itu, Anies juga menjelaskan arti dari nama dan menu yang ada di kedai kopi tersebut.

"Sesuai arti namanya: Tak (orang yang sederhana) - Kie (tempat yang selalu diingat orang). Menu kedai ini pun itu-itu saja, kopi hitam, kopi susu dan telur rebus. Pagi tadi saya mencoba kopi susunya. Rasanya memang mantap," ungkap Anies.

Tak sendiri, Anies meminum kopi ditemani pemilik kedai, Bu Aline dan Pak Ameng yang merupakan generasi ketiga.

Baca juga: Pegawai Warkop Tak Kenal Anies Baswedan: Saya Panggil Om, Pakaiannya Bukan Seperti Orang Kaya

Momen Anies Makan di Warkop, Warga Tak Sadar Ia Gubernur DKI hingga Didoakan Cepat Dapat Eselon

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membagikan momennya saat berada di Warung Kopi (Warkop) Parahyangan Putra Kuningan, Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan pada Minggu (14/3/2021).

Tak sendiri, Anies pun ditemani oleh anak-anaknya.

Momen tersebut ia abadikan dan diunggah di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.

Saat sedang duduk, ada seorang pengunjung yang menyapanya.

"Sembari di warung kopi tadi siang, ada seorang pengunjung yg duduk di bangku belakang-samping menyapa dan lalu kita saling tanya jawab."

"Beliau tanya, 'Pak, Bapak wajahnya mirip Pak Anies ya.' Mirip ya Pak? saya tanya balik. 'Iya, mirip sekali,'" kata Anies dikutip dari unggahan Instagram @aniesbaswedan.

Baca juga: Ajak Anaknya Nongkrong di Warkop Burjo, Gubernur Anies Dorong Pengusaha Warung Terus Berjuang

Pengunjung tersebut ternyata tak menyadari sosok yang sedang diajaknya berbicara adalah benar Anies Baswedan, bukan hanya sekadar mirip.

Tak hanya mengajak ngobrol Anies, pengunjung tersebut juga mencoba bertanya kepada anak Anies yang bernama Ismail.

Pertanyaan yang dilontarkan sama layaknya orang tua lain bertanya kepada anak-anak.

Seperti perihal sekolah dan sudah kelas berapa sekarang.

Pengunjung itupun juga menanyakan apakah Ismail menyukai bela diri.

Ismail pun menjawab ia suka beladiri dan dulu pernah mengikuti pencak silat.

Kemudian Anies pun mengajak pengunjung tersebut untuk mengobrol lagi perihal kegiatannya.

"Lalu saya ajak ngobrol beliau soal lain, soal kegiatannya sambil saya tanya, 'Bapak tugas di mana dan habis kegiatan apa.'"

"Beliau jawab, 'Saya tugas di Bea Cukai Pak, tapi ini abis ngelatih privat karate' katanya," tulis Anies.

Ternyata pengunjung tersebut tak hanya seorang pelatih, tapi juga seorang Karateka yang sudah Sabuk Hitam Dan-4.

"Rupanya beliau bukan hanya pelatih, tapi seorang Karateka yang sudah Sabuk Hitam Dan-4," imbuh Anies.

Didoakan Cepat Mendapat Eselon di Pemprov DKI

Obrolan Anies dengan pengunjung tersebut ternyata masih berlanjut.

Pengunjung tersebut kemudian menanyakan perihal pekerjaan Anies.

"Tapi beliau masih penasaran rupanya. Ia tanya lagi, 'Kalau bapak kerja di mana?' dan saya jawab, Saya kerja di Pemprov DKI," ujar Anies.

Saat ditanya perihal eselon, Anies pun menjawab bahwa ia tidak memakai eselon.

Tak disangka, pengunjung tersebut malah mendoakan Anies agar segera mendapat eselon di Pemprov DKI.

“'Saya doakan dah Pak, biar cepet dapat eselon ya,' dan saya jawab, Terima kasih Pak," sambungnya.

Penjual di warkop pun hanya bisa tersenyum mendengar perbincangan Anies dengan pengunjung tersebut.

Sampai akhir perbincangannya, pengunjung yang juga seorang pelatih karate ini masih belum menyadari, sosok yang mengobrol dengannya adalah Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Bahkan ia masih saja mengatakan Anies sangat mirip dengan Gubernur DKI.

"Sambil menatap kami semua, beliau masih saja berguman, 'Tapi bener Pak, asli Pak.' Sambil geleng-gelang kepala, 'Bapak ini mirip sekali sama Pak Anies,'" terang Anies.

Anies pun meresponsnya dengan mengangguk dan tersenyum.

Rupanya ada pengunjung lain yang ikut menyimak perbincangan Anies ini.

Akhirnya pengunjung itu mengatakan bahwa Anies memanglah benar Anies Baswedan yang menjadi Gubernur DKI, bukan hanya sekadar mirip.

Barulah pelatih karate ini kaget, hampir terlompat dan goyah dari kursinya.

"Ada pengunjung lain, di seberang meja beliau yang rupanya ikut mendengarkan, lalu nimbrung dan nyeletuk, 'Pak, itu memang Pak Anies.'"

“'Astaghfirullah aladzim,' Hampir terlompat, goyah dari kursinya," pungkas Anies.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)