Kabar Artis

Tanggapi Video Diduga Nadya Arifta Jalani Bridal Shower, Kaesang Pangarep Ketus Beri Jawaban Ini

Di media sosial beredar sebuah video yang merekam keseruan Nadya Arifta dengan sejumlah temannya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Instagram
Nadya Arifta - Kaesang 

TRIBUNJAKARTA.COM - Di media sosial beredar sebuah video yang merekam keseruan Nadya Arifta dengan sejumlah temannya.

Di video tersebut Nadya Arifta diduga sedang melaksanakkan bridal shower.

TONTON JUGA

Wajah Nadya Arifta tampak dipenuhi oleh coret-coretan.

Pantauan TribunJakarta.com video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nadriftakaesang.

"Bridal shower ala jamet. Maen kucing-kucingan nya sama mimin ya," tulis akun Instagram @nadriftakaesang.

Kaesang Pangarep kemudian memberikan tanggapan terkait kabar yang menyebutnya akan menikahi Nadya Arifta.

Putra Presiden Jokowi itu tampak sangat kaget.

"Hah? Kata siapa nikah?," kata Kaesang Pangarep dikutip TribunJakarta.com dari Status Selebritis, pada Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Kisah di Balik Video Mesum Parakan 01, Pemeran Wanita Ulang Tahun Malah Diajak Pacar ke Ruko Kosong

TONTON JUGA

Ia tak bisa menyembunyikan kegusarannya dan meminta para awak media untuk jangan mengurusi kehidupan pribadinya.

"Dirimu ngurusin yang lebih ini (penting) lah,"

Seolah enggan menanggapi, Kaesang Pangarep langsung pergi meninggalkan para pewarta.

Sementara itu, mantan karyawan Kaesang, Handy Chen juga mengaku tidak tahu soal kabar Nadya Arifta bakal menikah.

Baca juga: Viral Video Diduga Pelaku Mesum Parakan 01 Dinikahkan, Si Pria Buat Penghulu Tertawa saat Ijab Kabul

"No comment, saya tidak tahu sama sekali," ungkapnya.

Begitu pun saat dsinggung mengenai unggahan bridal shower di akun Nadya Arifta.

Handy Chen mengaku sama sekali tidak mengetahui hal tersebut.

"Oh ya? Saya belum sempat lihat, sama sekali saya tidak tahu mengenai hal ini," tuturnya membantah.

Menguak Istilah Ghosting dari Viralnya Hubungan Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue

Cerita cinta antara putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Felicia Tissue, dan Nadya Arifta, memunculkan istilah baru dalam sebuah hubungan yang disebut ‘ghosting’.

Namun, Sebagian besar masyarakat masih belum mengetahui apa arti sesungguhnya dari istilah ghosting tersebut.

Menjawab pertanyaan tersebut, Pengamat Sosial Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengungkapkan, menurut studi yang dilakukan di Western University Canada, ghosting adalah strategi penyelesaian hubungan romantis, yang ditandai dengan tiga pendekatan.

Pertama adalah strategi pemutusan (break up strategy). Devie mengatakan, pendekatan ini ditandai dengan aksi yang menunjukan ekspresi ketidaktertarikan secara nonverbal.

Baca juga: Usai Lamar Aurel, Atta Halilintar Menangis Dikirimi Video oleh Adik di Malaysia: Air Mata Pagi

“Tanpa memberikan penjelasan apapun, dengan harapan, pasangan dapat menangkap maksud yang ditunjukkan secara tidak langsung tersebut,” jelas Devie pada TribunJakarta.com, Senin (15/3/2021).

Lanjut Devie, pendekatan kedua adalah gangguan kontak (contact interruption), yang mana pendekatan ini ditandai dengan aksi berhenti berbicara, atau pun merespon pasangannya di seluruh jaringan komunikasi.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Zlatan Ibrahimovic Absen, AC Milan Tersungkur di Kandang

“Bahkan hingga melakukan pemutusan teknis nomor kontak dan akun media sosial (blocked the phone number and social media),” bebernya.

Pendekatan ketiga atau yang terakhir, adalah dengan cara menghilang secara tiba-tiba.

“Aksi menghilang (disappearing act). Pendekatan ini ditandai dengan menghilangkan eksistensi secara langsung, seakan-akan tidak pernah terjadi hubungan apapun,” tuturnya.

Motivasi Melakukan Ghosting

Devie mengatakan, ada empat faktor yang mendorong seseorang hingga bisa berperilaku ghosting.

Pertama adalah kebebasan (disenggaged oriented). Untuk memenuhi hal ini, ghosting menjadi  dilakukan karena bila pemutusan hubungan dilakukan secara langsung, berhadapan tatap muka akan lebih dramatis dan memerlukan upaya yang lebih kuat.

Baca juga: Lihat Ramalan Zodiak Cinta di Awal Pekan Ini: Aries Diminta Tenang, Virgo Ekspresikan Perasaan

“Pelaku ghosting khawatir akan menyakiti hati dari pihak yang dilepaskan,” ujarnya.

Faktor kedua adalah kondisi korban (recipient oriented). Devie berujar bahwa pelaku merasa pihak yang ingin dilepaskan telah melakukan berbagai hal yang dinilai tidak memberikan kenyamanan terhadap si pelaku sendiri.

Berbagai hal yang dinilai tidak memberikan kenyamanan tersebut di antaranya adalah berbohong, selingkuh (menjalin hubungan dengan orang lain), atau memiliki kualitas diri yang negatif.

Selanjutnya faktor ketiga adalah kualitas hubungan, yang mana pelaku ghosting menganggap hubungan yang tengah dijalaninya tidak serius hingga tak memiliki masa depan.

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Rizieq Shihab Dihadirkan Langsung dalam Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur

“Sehingga pelaku merasa ghosting adalah jalan keluar terbaik dan tidak memerlukan penjelasan apapun,” ucapnya.

Faktor yang terakhir adalah putus asa yang dialami pelaku ghosting, sehingga ia merasa tidak ada jalan keluar lain untuk menghentikan hubungan, dan memilih ghosting sebagai jalan keluar.

Terakhir, Devie berujar bahwa Sherry Turkle yang merupakan Guru Besar Media dari MIT (Massachusetts Institute of Technology), menyampaikan bahwa ghosting akan berdampak pada hilangnya rasa empati terhadap orang lain.

Baca juga: Dian Assafri Sebut KNPI Berencana Gelar Kongres Luar Biasa di Solo

“Dia menyebutnya sebagai kekejaman emosional (emotional cruelty).  Bagi korban ghosting, perilaku ini membuat mereka merasa sangat tidak berdaya, karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk didengar,” imbuhnya.

“Hal ini dapat mendorong perasaan kesedihan, kesendirian dan kecemasan. Mengingat, manusia secara alamiah memiliki panggilan untuk didengarkan. Didiamkan (ghosting) secara sistematis, tentu menjadi luka sosial yang kuat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved