Peziarah Masjid Luar Batang Turun Drastis Saat Pandemi: Biasanya 1.000, Kini Hanya 200 Orang Sehari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Jumlah peziarah yang berkunjung ke Masjid Luar Batang menurun drastis di masa pandemi Covid-19.

Sekretaris Masjid Luar Batang, Daeng Mansur mengatakan, penurunan drastis jumlah pengunjung ini sudah terasa sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Sebelum pandemi, peziarah yang mengunjungi makam keramat Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dalam sehari bisa mencapai 1.000 orang.

Namun, di masa pandemi Covid-19, peziarah hanya sekitar 200-300 orang per hari.

"Kalo jumlah peziarah menurun. Tadinya kita per harinya bisa 1.000-an lebih, sekarang itu lebih kurang 200-300 orang kali ya," kata Mansur saat ditemui di lokasi, Kamis (18/3/2021) petang.

Baca juga: Tinggal Menyisakan Satu Koridor, Transpatriot Bekasi Masih Bertahan Meski Berat

Baca juga: 6 Ramuan Tradisional Berkhasiat Mengencangkan Payudara Setelah Melahirkan, Sudah Tahu?

Di masa pandemi ini, tambah Mansur, peziarah dari luar Jabodetabek pun sangat jarang ditemui.

Dengan kondisi ini, penurunan jumlah pengunjung mencapai sekitar 70 persen.

"Peziarah yang jauh-jauh ini dari Banten, Cirebon, Madura, dan sebagainya, saya udah jarang ketemu," kata Mansur.

Baca juga: Artis Cynthiara Alona Ditangkap Polisi di Hotel Kreo, Diduga Terkait Prostitusi Online

"Kalopun mereka ketemu biasanya nggak naik bus, tapi mobil pribadi. Penurunannya banyak. Sekitar 60-70 persen," sambungnya.

Baca juga: Selain Kunyit, 7 Ramuan Tradisional Ini Berkhasiat Mengobati Benjolan di Ketiak, Tertarik Coba?

Adapun penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga diterapkan di Masjid Luar Batang.

Selain menyediakan tempat cuci tangan, pengelola masjid juga mewajibkan pemakaian masker kepada para pengunjung serta batas jarak saat ibadah salat.

Caption: Suasana di Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/3/2021).