Sempat Ditunda karena Pandemi Covid-19, Wagub DKI Ariza: Insya Allah Formula E Digelar 2022
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, ajang balap Formula E bakal digelar di ibu kota pada 2022 mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, ajang balap Formula E bakal digelar di ibu kota pada 2022 mendatang.
"Insya Allah kalau tidak ada halangan (Formula E digelar) di tahun 2022," ucapnya, Kamis (19/3/2021) malam.
Politisi Gerindra ini menjelaskan, penundaan Formula E hingga 2022 lantaran kondisi penyebaran Covid-19 di ibu kota yang belum juga berakhir.
"Karena ada Covid pelaksanaan ditunda sampai 2022," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Meski mengalami penundaan, Ariza memastikan, uang commitment fee yang sebelumnya telah dibayarkan Pemprov DKI tak akan hangus.
"Sudah kami sampaikan bahwa Formula E yang uangnya sudah kami keluarkan itu tetap ada," kata dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI saat ini telah menggelontorkan Rp 560 miliar untuk uang commitment fee Formula E.
Baca juga: Gagah, Ini Penampilan Serda Aprilia Manganang saat Ikut Sidang Virtual Penetapan Jenis Kelamin
Baca juga: Atta dan Rizky Billar Diberi Wejangan Pernikahan, Vicky Prasetyo Ingatkan Cobaan 3 Hari Jelang Akad
Baca juga: 20 Bus Hibah Kemenhub Mangkrak Lagi, Operasional Dua Koridor Transpatriot Ditutup
Rinciannya, Rp 360 miliar dibayar untuk Commitment Fee Formula E tahun 2020 yang dibayar pada Desember 2019 dan Rp 200 miliar sisanya untuk Commitment Fee Formula E 2021.
Namun, Jakarta tak jadi menggelar Formula E di tahun 2020 dan 2021 lantaran pandemi Covid-19 yang melanda ibu kota.
Guna memastikan penyelenggaraan Formula E 2022 berjalan dengan lancar, Ariza menyebut, Pemprov DKI bakal melakukan serangkaian uji kelayakan.
"Ini sudah diusulkan, direncanakan, studi visibility dan sebagainya. Ada konsultan dan ngecek semuanya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada," tuturnya.
"Kita tunggu saja pelaksanaannya," tambahnya.
Formula E Ditunda
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta resmi menunda gelaran ajang balap Formula E 2021.
Keputusan ini diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran kasus Covid-19 di ibu kota yang tak kunjung reda.
"Langkah ini merupakan inisiatif sekaligus respon terhadap masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas," ucap Corporate Communication Manager PT Jakarta Propertindo Melisa Sjach, Sabtu (23/1/2021).
Baca juga: Gagah, Ini Penampilan Serda Aprilia Manganang saat Ikut Sidang Virtual Penetapan Jenis Kelamin
Pasalnya, pihak Formula E memahami bahwa keputusan ini diambil dengan alasan Covid-19 yang masuk dalam kategori luar biasa.
"Formula E Operations (FEO) selaku promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E Championship telah menyetujui dan menghargai keputusan penundaan ini," ujarnya dalam keterangan tertulis.
PT Jakarta Propertindo sebagai pihak yang ditunjuk Anies sebagai penyelenggara Formula E di Jakarta bersama Pemprov dan Dinas Pemuda dan Olahraga akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan FEO untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang.
"Kami mendukung langkah yang diambil Pemerintah sebagai upaya preventif terhadap perkembangan Covid-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibukota,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Jelang Dustin Poirier vs Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov Prediksi yang Bakal Menang
Baca juga: Kepala BNPB Doni Monardo Positif Covid-19
Baca juga: Kepala Sekolah Bantah Siswi Nonmuslim di SMKN 2 Padang Diminta Pakai Jilbab
Seperti diketahui, pada tahun 2020 lalu, DKI Jakarta batal menggelar ajang Formula E dengan alasan Covid-19.
Seharusnya, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional itu digelar di Jakarta 6 Juni 2020.
Bahkan, awalnya DKI Jakarta bakal menjadi tuan rumah Formula E selama lima tahun berturut-turut, dari 2020 sampai 2024.
Pemprov DKI pun sebelumnya telah berencana menyulap area Monumen Nasional (Monas) dan Jalan Medan Merdeka Selatan sebagai arena balap.
Lintasan sepanjang 2,6 kilometer yang telah dipersiapkan memiliki rute Jalan Medan Merdeka Selatan (dari arah Gambir) menuju Patung Arjuna Wiwaha, belok kanan ke Jalan Silang Monas Barat Daya, masuk ke kawasan Monas, belok kiri ke sisi selatan, keluar kawasan Monas melalui Jalan Silang Monas Tenggara, lalu kembali ke Jalan Medan Merdeka Selatan.