Diresmikan Ali Sadikin, Direnovasi Anies Baswedan, Begini Desain Baru Planetarium Jakarta

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan rancangan desain revitalisasi Planetarium yang berada di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Dalam unggahan di akun instagram miliknya (@aniesbaswedan), ia menyebut, Planetarium kini sedang dalam proses persiapan renovasi.

"Sarana dan prasarana akan ditingkatkan untuk mendukung kegiatan di Planetarium dengan lebih baik," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Minggu (21/3/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, perombakan total bakal dilakukan.

Nantinya, hanya ada satu bangunan yang tetap dipertahankan bentuknya, yaitu bagian kubah Planetarium.

"Dalam renovasi yang akan dilakukan, bagian Kubah Planetarium akan tetap dipertahankan sementara bagian bangunan lainnya akan diubah sesuai rancangan desain yang baru," ujarnya.

TONTON JUGA:

Untuk diketahui, pembangunan Planetarium Jakarta diprakarsai oleh Presiden Soekarno.

Saat itu, presiden pertama Indonesia ini berharap, Planetarium bisa menjadi wisata edukasi agar masyarakat Indonesia bisa belajar dan mengenal berbagai macam benda langit dan beragam peristiwa di luar angkasa.

Baca juga: PILU Ibu Korban Pembakaran Suami, Pontang Panting Cari Dana demi Kesembuhan & Wasiat Terakhir Anak

Bangunan yang berada di Jalan Cikini Raya ini mulai dibangun sejak tahun 1964 hingga 1968.

Planetarium diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 10 November 1968, bersama dengan diresmikannya Taman Ismail Marzuki sebagai Pusat Kesenian Jakarta (PKJ).

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Honda CRV dengan Motor di Jakarta Selatan, Mobil Nyelong ke Taman Semanggi

Meski demikian, pertunjukan pertama Planetarium baru dibuka untuk umum pada 1 Maret 1969.

Saat itu, pertunjukan pertama dilakukan dengan menggunakan proyektor Universal buatan perusahaan ternama Carl Zeiss asal Jerman.

Selanjutnya, tanggal 1 Maret dijadikan hari ulang tahun Planetarium. Artinya, kini Planetarium telah berusia 52 tahun.

"Wisata edukasi ini usianya sudah lebih dari setengah abad dan tetap menjadi salah satu fasilitas favorit di kawasan PJK TIM," kata Anies.