Rumah Mewah Dipreteli

Before After Rumah Mewah Kebon Jeruk Sebelum Dipreteli, Ada Lampu Kristal 3 Tingkat di Ruang Tengah

Melihat kondisi rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada sebelum dan sesudah dipretelli yang kemudian viral di media sosial.

Editor: Elga H Putra
istimewa
Kondisi rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada sebelum dipreteli pencuri dan viral di media sosial. 

Kondisi ini berbeda drastis dengan keadaan sebelumnya yang juga diunggah di beberapa akun media sosial.

Sebelum dipreteli oleh pelaku yang masih diburu polisi, rumah mewah tersebut begitu rapih dan indah dengan berbagai macam perabotan yang ada di sana.

Kondisi rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sebelum dipreteli pencuri.
Kondisi rumah mewah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat sebelum dipreteli pencuri. (istimewa)

Salah satu yang terlihat dalam foto viral itu yakni adanya lampu kristal di dalam rumah bertingkat itu.

Rumah mewah tersebut berada di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15 / 27 RT 04/04 Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk milik Rudi Hartodjo (53).

Rumah itu merupakan peninggalan orangtuanya dan dalam keadaan kosong.

Keberadaan aktivitas pembongkaran rumah mewah tersebut bahkan diketahui oleh petugas keamanan komplek.

Baca juga: Pengakuan Pembeli Bongkar Perabotan Rumah Mewah yang Viral: Deal Rp 15 Juta Suruh Angkat Sendiri

Baca juga: Pelaku Suruh Tiga Orang Preteli Rumah Mewah di Kedoya, Polisi: Masing-masing Dibayar Rp125 Ribu

Baca juga: Rumah Kosong di Kedoya Jakarta Barat Viral Diduga Dirampok, Ini Faktanya

Iwan, salah seorang warga menyatakan pembongkaran rumah mewah tetsebut telah berjalan dua minggu.

Namun, dia sama sekali tak curiga.

Dia mengira kegiatan tersebut karena rumah itu sedang dalam renovasi.

Video viral memperlihatkan rumah mewah yang diduga dikuras habis penyewa.
Video viral memperlihatkan rumah mewah yang diduga dikuras habis penyewa. (Ig/mintulgemintul)

Adanya pembongkaran rumah yang ternyata dilakukan para pencuri itu baru diketahui pada Sabtu (20/3/2021).

kala itu adik korban yang melihat adanya aktivitas bongkar-bongkar di rumah korban mendatangi dan bertanya kepara para pekerja hingga akhirnya melapor ke petugas keamanan komplek dan polisi.

"Sekitar dua minggu-an (pembongkaran rumah)," kata Iwan, sekuriti dari rumah yang bersebelahan dengan rumah korban, ketika ditemui, Senin (22/3/2021).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved