Imbas Keributan Anggota Ormas dan Oknum Polisi, Puluhan Kafe di Kolong Jembatan Cilincing Ditutup
Puluhan kafe remang-remang di kawasan kolong jembatan RW 08 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, disegel.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
"Langsung saya perintahkan Unit Reskrim dan Satpol PP untuk tutup kafe tersebut," kata Eko.
"Semua, jumlahnya 24 kafe. Sementara hanya kafenya saja yang ditutup, penindakan (terhadap pemilik kafe) kita belum lakukan," kata Eko.
Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Kucing sehingga Tidak Perlu Menyiksa Kucing, dari Siram Air hingga Beri Bau
Adapun penutupan terhadap 24 kafe remang-remang itu dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Namun, Eko menegaskan bahwa kafe-kafe tersebut harus tutup selama pandemi Covid-19 masih merebak.
"Selama pandemi saya minta tutup," tutup Eko.
Kesalahpahaman berujung keributan
Diberitakan sebelumnya, keributan terjadi di Kafe Stadium yang berada di kolong jembatan RW 08 Kelurahan Cilincing, Senin dini hari tadi.
Diduga keributan ini terjadi antara salah seorang anggota ormas dan oknum kepolisian.
Kapolsek Cilincing Kompol Eko Setio BW membenarkan adanya keributan.
Menurutnya, keributan diawali adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang berseteru.
Kedua pihak tersebut juga diketahui sama-sama di bawah pengaruh alkohol.
"Pada saat buka, namanya orang datang, terjadi kesalahpahaman. Bersenggolan, akhirnya terjadi keributan," kata Eko.
Eko juga membenarkan bahwa kedua belah pihak yang berseteru ialah anggota ormas dan seorang oknum kepolisian.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail anggota ormas mana maupun oknum kepolisian dari kesatuan mana yang berkelahi tersebut.
"Iya, itu antara anggota ormas dan oknum (kepolisian)," kata Eko.
Baca juga: Pegawai Minimarket Jadi Korban Begal di Kalimalang, 2 Pelaku Acungkan Senjata Tajam Ke Korban