Rumah Mewah Dipreteli
Rumah Mewah di Kebon Jeruk Dipereteli, Saksi Mata: 14 Hari Ada Enam Orang Bawa Truk
Rumah mewah tak berpenghuni dipereteli perampok, di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27, RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBON JERUK - Rumah mewah tak berpenghuni dipereteli perampok, di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27, RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saksi mata, berinisial I, mengatakan sekira 15 hari lalu terdapat enam orang pria yang masuk ke dalam rumah tersebut mengendarai truk bermuatan besar.
"Tiap hari enam orang itu datang, kira-kira pukul 08.00 sampai 17.00 WIB," kata I, saat dikonfirmasi Wartawan, Selasa (23/3/2021).
"Ya seperti orang kerja proyek, biasa ngetok-ngetok terus. Tiap hari datang selama dua minggu itu," lanjutnya.

Setelah pukul 17.00 WIB, kata I, mereka keluar sambil membawa marmer atau lantai rumah tersebut.
"Ada kayu-kayu juga. Saya kurang begitu jelas, sih. Terus mereka angkut barang-barang itu ke dalam truk besar," jelas I.
I mengatakan tak ada rasa curiga terhadap mereka.
Baca juga: Disegel, Hotel Milik Artis Cynthiara Alona di Tangerang Bisa Beroperasi Kembali, Ini Syaratnya
Baca juga: Mulanya Mengelak, Terkuak Hal Ini yang Membuat Gisella Anastasia Akui Video Syur, Tersadar Seketika
Baca juga: Respon Keras Rocky Gerung ketika Erick Thohir - Kaesang Beli Saham Persis Solo, Curigai Hal Ini
Sebab, menurutnya, enam orang tersebut diduga sebagai pekerja suruhan pemilik bangunan.
Namun, pada Sabtu lalu polisi menangkap tiga dari enam pekerja bongkar bangunan tersebut di lokasi.
"Sabtu lalu, polisi datang terus menangkap pekerjanya. Katanya itu maling," ucap I.
Polisi mengatakan telah menangkap pelaku perampokan isi rumah mewah tak berpenghuni, di Jalan Taman Kedoya, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris Polisi Robinson Manurung, mengatakan pelaku memanfaatkan jasa bongkar bangunan guna mengambil seisi rumah tersebut.
Mulai dari lantai hingga perabotan rumah mewah tersebut.
"Ada tiga orang yang diperkejakan oleh pelaku, per harinya dibayar Rp125 ribu," kata Robinson, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (22/3/2021).
"Sabtu (20/3/2021), tiga orang suruhannya kami kangkap juga. Tetap kami proses walau mereka tidak tahu itu pencurian," lanjutnya.