Tasbih Putus Bertebaran di Jalan, Driver Ojol di Semarang Terus Sebut Nama Allah Sebelum Meninggal
Seorang driver ojol terlibat kecelakaan di Jalan Yos Sudarso, Kota Semarang. Tak lama setelah kecelakaan meninggal dunia. Tasbih korban bertaburan
Lantaran di lokasi ada u-turn dekat dengan perempatan Puri Anjasmoro dan SPBU Yos Sudarso yang arus lalu lintasnya padat.
Pengamatannya yang sudah setahun berjualan di dekat lokasi kejadian ada 12 kecelakaan selama kurun setahun ini.
"Dari jumlah itu ada dua yang meninggal dunia. Pertama pada Maret 2020 dan hari ini," terangnya.
Baca juga: Keseharian Pria yang Penggal Ayah Kandung Terungkap, Pelaku Anak Bungsu yang Disayang Orangtua
Diberitakan sebelumnya, seorang ojek online (Ojol) meninggal dunia selepas mengalami kecelakaan di Jalan Arteri Yos Sudarso.
Korban atas nama Eman Susetyo (54) warga Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, meninggal dunia saat perawatan di RSUP Kariadi Semarang.
Bukhori mengatakan, korban tiba-tiba jatuh dari sepeda motor Revo pelat H 3846 MW.
Korban jatuh di lajur kanan dekat median jalan.
Posisi tubuh kaki di sebelah selatan dan bagian kepala di utara.
Ketika itu korban melaju dari arah barat ke timur.
Secara bersamaan melaju Dump truk di samping korban.
Dia tak mengetahui pasti kejadian itu kecelakaan tunggal atau melibatkan kendaraan lain.
"Entah korban kesenggol atau tidak saya tak tahu pasti. Yang jelas korban terjatuh dengan kondisi tersebut," paparnya.
Dia menerangkan, bersama para warga lainnya lantas menolong korban.
Kondisi tubuh korban tak alami luka parah.
Baca juga: Sidang Jumat, Rizieq Shihab Minta Pendukungnya Tertib dan Jaga Arus Lalu Lintas
Tak ada luka bahkan tak ada darah di lokasi kejadian.