Jadi Ibu Muda, Begini Cara Syahnaz Sadiqah Menumbuhkan Kebaikan Hati Anak Sejak Dini

TRIBUNJAKARTA.COM - Pesinetron Syahnaz Sadiqah menceritakan pengalamannya menumbuhkan kebaikan hati anak sejak dini.

Memiliki anak kembar, menjadi tantangan tersendiri bagi Syahnaz Sadiqah untuk mendidiknya.

Untuk itu, adik Raffi Ahmad ini memiliki perhatian besar terhadap perkembangan sosial emosional anak.

TONTON JUGA:

"Aku ingin Zayn dan Zunairah bisa tumbuh menyeluruh, tak cuma pintar tetapi punya kebaikan hati," ucap Syahnaz Sadiqah dalam konferensi pers virtual pada Kamis (25/3).

Istri Jeje Govinda ini mengajarkan anaknya untuk menumbuh kebaikan hati seperti melatih mengucapkan terima kasih, menyapa sesama dan mengajarkan berbagi.

Baca juga: Baca Doa Ini pada Malam Nisfu Syaban 28 Maret 2021, Simak 4 Amalan Lainnya yang Dianjurkan

Baca juga: 2 Tahun Nikah, Maia Estianty Ungkap Sikapnya Berbanding Terbalik dengan Irwan Mussry, Ashanty Kaget

"Walaupun sekarang belum bisa bicara, aku tetap beri contoh kepada mereka untuk mengucapkan terima kasih ketika dibantu seseorang dan menyapa ketika bertemu dengan orang lain," papar Syahnaz Sadiqah.

Saat ini, Syahnaz mengaku kerap berbagi pada anak yatim untuk mengajarkan kebaikan pada anaknya

Menurut Syahnaz, menumbuhkan kebaikan hati dimulai dari pemberian nutrisi yang seimbang untuk anak.

Tak cuma itu, Syahnaz Sadiqah mengaku kerap meluangkan waktu agar anak kembarnya bersoasiliasi dengan sesama. 

"Aku suka bawa mereka ke rumah kakakku (Raffi Ahmad, red) karena banyak anak kecil di sana. Zayn dan Zunaira bisa bermain bersama," beber Syahnaz Sadiqah.

Baca juga: Ketegaran Keluarga Korban Kebakaran Matraman, Ibu Hamil 3 Bulan Bersama Suami Turut Tewas

Baca juga: Senyum Kakek Selama 40 Tahun Keliling Bawa Tuyul Bisa Dapat Duit Rp 50 Ribu Sehari, Ini Kisahnya

Pentingnya Nilai Kebaikan Hati

Psikolog anak Fathya Artha Utami, MPsi menuturkan, mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak sejak dini sangat penting untuk membekali mereka tumbuh secara menyeluruh.

"Tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga memiliki kebaikan hati. Dengan begitu anak-anak dapat menjadi pribadi yang produktif dan berjiwa sosial di masa depan”, tegas Fathya Artha Utami.