Ditinggal Kabur Pacar Setelah Mesum, Gadis ABG Harus Layani Kakek yang Memergokinya
DA, gadis ABG berusia 16 tahun terpaksa melayani J alias Oyon (51) setelah memergokinya berbuat mesum dengan sang pacar.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - DA, Gadis ABG berusia 16 tahun terpaksa melayani J alias Oyon (51) setelah memergokinya berbuat mesum dengan sang pacar.
Saat itu, DA bersama sang pacar berinisial AAK (14) sedang berhubungan intim di kamar mandi, Pantai Pasir Putih, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (24/3/2021) pukul 10.00 Wita.
Aksi pasangan kekasih itu dipergoki J alias Oyon (51).
Nahas, sang pacar meninggalkan DA di kamar mandi setelah aksinya kepergok.
DA pun saat itu dalam posisi telentang tak memakai celana.
Oyon (51) kakek yang memergoki pasangan ini malah minta imbalan.
Dia ikut menyetubuhi korban berinisial DA, dalam kondisi tidak berdaya.
J alias Oyon memaksa korban melayaninya dengan ancaman senjata tajam.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono, melalui Paur Humas Ipda Eddy Soebandi menjelaskan, sebelum kejadian, AAK menjemput korban ke rumahnya di Kecamatan Alas.
Setelah itu, dia mengantar DA ke rumah temannya untuk mengantar tugas.

Bukannya langsung pulang, pelaku mengajak korban ke Pantai Pasir Putih, di Kecamatan Poto Tano dan duduk-duduk di pantai tersebut.
Selang beberapa saat, pelaku mengajak korban masuk ke kamar mandi.
AAK mengajak korban bersetubuh layaknya suami istri.
"Saat melakukan aksi persetubuhan itu keduanya dipergoki J alias Oyon," kata Ipda Eddy Soebandi, Kamis (25/3/2021).
Setelah dipergoki J alias Oyon, AAK langsung mengenakan pakaian dan melarikan diri meninggalkan lokasi.
Sementara DA ditinggalkan di tempat itu dengan posisi terlentang, tidak memakai celana.
"Saat AAK melarikan diri korban langsung buru-buru mengenakan celananya," jelasnya.
Saat disidik polisi, pelaku AAK masih duduk di bangku SMP.
Ia mengakui telah menyetubuhi korban di dalam kamar mandi tersebut.
Mirisnya, J memanfaatkan situasi.

Si kakek waktu itu malah meminta imbalan kepada korban DA untuk bersetubuhan dengannya.
Supaya perbuatan korban dan pacarnya tidak dilaporkan ke warga setempat.
Saat itu, J menyuruh korban melayaninya layaknya suami istri di atas berugak di sekitar pantai.
Korban sempat menolak, namun pelaku J mengancamnya menggunakan senjata tajam.
"Dia menyuruh korban naik di atas berugak dan menyetubuhinya di sana," ungkap Eddy.
Korban merasa kesakitan usai disetubuhi kedua pelaku.
Sehingga menelepon temannya dan dijemput di lokasi kejadian.
Aksi bejat J pun tercium warga setempat dan akhirnya melaporkannya ke polisi.
Pelaku dan korban akhirnya dibawa ke markas Polres Sumbawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut.
Si kakek harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Jadi Korban Malapraktik, Payudara Monica Indah Membengkak 19 Hari Setelah Disuntik Filler
Baca juga: Ciri-ciri Benda Diduga Bom di Rumah Petinggi KAMI Ahmad Yani, Saksi Curiga: Berat Sekitar 2 Kg
Peristiwa Serupa
Mahasiswi Jadi Korban Asusila
AW seorang mahasiswi di Kota Lubuklinggau, menjadi korban asusila yang dilakukan pria berinisial DJ.
Pelaku menjadi tamu tak diundang saat peristiwa itu terjadi di kediaman korban.
AW sebenarnya tidak sendirian, ia bersama dua sepupunya di rumah.
Namun dua sepupunya itu tengah berada di kamar sedang belajar, sedangkan wanita 18 tahun ini tengah sibuk memasak di dapur.
Namun tak lama berselang, korban mendengar pintu rumahnya ada yang mengetuk.
Begitu dirinya cek, benar saja ternyata ada tamu.
Pria berinisial DJ itu menanyakan ayah korban namun oleh korban dijawab ayahnya sedang berada di kampung.
Pria itu mengaku masih kerabat dari ayahnya itu, namun korban tak mengenal tapi karena tak curiga tetap mempersilahkan masuk.
"Saat itu dia (DJ) datang nanya bapak (Adnan) kami jawab di dusun, kemudian pelaku itu masuk, ngakunya saat itu masih saudara bapak," ungkap S pada wartawan di Polres Lubuklinggau, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Detik-detik Ayah yang Rudapaksa 5 Putrinya Meninggal Dibeberkan Polisi, Padahal Baru Sebulan di Bui
Baca juga: Nasib Malang Gadis Pemandu Lagu Tewas Dibunuh, Diduga Dirudapaksa, Keluarga Akui Baru Tahu dari FB
Setelah pelaku masuk dan berada di ruang tamu.
Korban melanjutkan aktivitasnya memasak.
Begitu juga dengan sepupunya melanjutkan belajar di kamarnya.
Tapi tak lama berselang, dua sepupu korban mendengar suara televisi mendadak besar.
Akhirnya membuat keduanya keluar dari kamar.
Betapa terkejutnya mereka saat tamu yang datang tadi sedang melakukan asusila kepada korban.
"Kami keluar penasaran, kami lihat pelaku sudah mencium bibir AW dan memeluknya, karena ketahuan pelaku langsung lari dari rumah," ujarnya.
Pasca kejadian AW tidak berani melapor ke polisi, seketika itu tubuh AW gemetar ketakutan.
Kedua sepupunya yang melihat kejadian langsung memintanya untuk segera melapor ke Polisi.
Namun, AW menyuruh sepupunya itu untuk segera menghubungi ayahnya di Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) untuk segera ke Lubuklinggau.
"Kemudian kemarin bapaknya (Adnan) langsung ke Linggau, saat kejadian kami tidak berani lapor polisi karena takut, nanti pelaku kembali lagi, sedangkan di rumah hanya kami bertiga," ungkapnya.
Ia menuturkan, tidak mengenal pelaku sama sekali, karena selama mereka tinggal bertiga di rumah tersebut pelaku tidak bertamu di rumah, termasuk ketika ketika orangtua AW sedang berada di Lubuklinggau.
"Kami ketemunya saat itulah, itulah kami pikir itu dulur bapak (Adnan) kami biar, setelah kejadian itu baru kami tau dari tetangga kalau pelaku itu namanya DJ," tambahnya. (Joy)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mahasiswi Jadi Korban Rudapaksa Tamu tak Diundang, Begini Kronologinya, .
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Pergoki Pasangan Mesum di Kamar Mandi, Kakek di Sumbawa Ini Malah Ikut Setubuhi Korban,