Bom di Makassar
Cerita Jemaat Korban Bom di Katedral Makassar: Grab Belum Datang, Ledakan Hempaskan Tubuhnya
Salah satu jemaat Gereja Katedral Makassar yang turut menjadi korban luka dalam insiden bom bunuh diri dialami Asni (29).
Namun, saat pelaku datang kegiatan Misa di gereja sudah selesai.
Diduga, melihat banyak orang yang keluar dari Gereja, pelaku kemudian melakukan ledakan di depan gerbang Gereja tersebut.
“Dua orang tadi dicegah oleh security gereja tersebut tapi kemudian terjadilah ledakan itu,” kata Argo.
Lebih lanjut Argo menjelaskan dari hasil informasi di lapangan, ada ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan ada beberapa potongan tubuh.
Ia juga menyebut ada korban luka dari pihak keamanan gereja dan dari pihak jemaah yang rata-rata mengalami luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki.
Seorang keamanan gereja terluka di bagian perut dan kepala, ada juga yang mengalami luka-luka lecet tangan dan kaki, dan ada yang terkena serpihan-serpihan.
“Jadi ada 14 korban yang sekarang masih dalam perawatan, yang sedang ditangani oleh dokter dan mudah-mudahan segera kembali yang sakit-sakit ringan,” ucap Argo.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cerita Asni Korban Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Awalnya Tunggu Grab Bersama Temannya