Penangkapan Terduga Teroris
Penjual Tahu Keliling Terduga Teroris di NTB, Ada Temuan Bungkusan Ini Saat Rumah Digeledah
Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap lima terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kelima orang yang ditangkap berinisial B, M S, H, dan Y, semuanya berasal dari Kota Bima.
Empat orang telah dipindahkan ke markas Polda NTB dan satu lagi masih ditahan di Bima.
Mengenai penyebab penangkapan dan kronologisnya, Artanto menyerahkan ke Mabes Polri untuk menjelaskan.
Termasuk mengenai keterlibatan mereka dalam teror bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ini nanti akan lebih rinci dijelaskan Divisi Humas Polri," katanya.
Apakah mereka juga terlibat dalam aksi di Filipina, Artanto juga belum bisa memastikan.

Semua akan dijelaskan oleh Humas Mabes Polri, terekam rekam jejak mereka yang ditangkap.
Kelima orang terduga teroris itu saat ini diamankan markas Polda NTB.
"Nanti lebih lanjut untuk penyelidikan akan lebih lanjut dilakukan Densus 88 Anti Teror," katanya.
Densus pula yang akan mempertimbangkan apakah mereka akan dibawa ke Mabes Polri atau tidak.
"Kewenangan dari Densus 88 yang akan melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap mereka," katanya.
Geledah Rumah Terduga Teroris
Kepolisian Resor Bima Kota menggeledah rumah salah satu terduga teroris, di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (29/3/2021).
Penggeledahan dilakukan pascapenangkapan empat warga terduga teroris, masing-masing berinisial BH alias GZ.
Kemudian MM alias JJ, KP alias HD, dan SM alias UK.