Bocah Perempuan Korban Pencabulan Tewas

Kecurigaan Dokter Jadi Kunci Terungkapnya Aksi Kakek Bejat Cabuli Cucu Tiri Berujung Kematian

Polres Metro Jakarta Utara mengungkap kasus kakek cabuli cucu tirinya hingga tewas di Pademangan, Jakarta Utara.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Konferensi pers ungkap kasus kakek tiri cabuli cucunya hingga tewas, Senin (5/4/2021), di Mapolres Metro Jakarta Utara. 

Setelah dibawa ke klinik, puskesmas, hingga rumah sakit kecamatan, kondisi KO terus menurun.

WL (39), menaburkan bunga di makam keponakannya, KO (7), yang meninggal dunia usai dicabuli kakek tirinya.
WL (39), menaburkan bunga di makam keponakannya, KO (7), yang meninggal dunia usai dicabuli kakek tirinya. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Akhirnya, korban dirujuk ke RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.

Bocah berusia tujuh tahun itu tewas dengan kondisi adanya luka cukup parah di bagian kemaluannya.

Polisi yang mengusut kasus itu menemukan bukti bahwa penyebab KO karena ulah dari kakek tirinya sendiri.

Kronologi Kematian Korban

KO tutup usia pada Selasa (30/3/2021) lalu dengan kondisi luka parah di bagian alat vitalnya.

Korban meregang nyawa setelah sempat dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan.

Suatu pagi pada pekan lalu, KO mengalami gejala sesak nafas dan mengeluhkan rasa sakit di kemaluannya.

Korban meninggal dunia dengan dugaan awal terjangkit Covid-19.

Demi memastikan dugaan itu, pihak rumah sakit lantas melakukan tes dan menyatakan korban negatif Covid-19.

Keluarga korban yang berada di rumah sakit sempat lega sejenak mengetahui jenazah bocah perempuan itu akhirnya bisa dibawa pulang.

Jenazah KO dimakamkan secara normal karena negatif terpapar virus corona.

Namun, kelegaan itu seketika lenyap setelah dokter mengungkap hal lain soal kondisi kesehatan korban.

Paman korban, WL (39), mengatakan pihak keluarga baru mengetahui bahwa KO menderita luka di alat vitalnya.

Hal itu didapat setelah dokter memeriksa secara mendalam terhadap jenazah bocah perempuan tersebut.

Baca juga: Sempat Lega Bukan Covid-19, Keluarga Lebih Kaget Tewasnya Balita Ada Keterlibatan Kakek Tiri

Baca juga: Paman Korban: Istrinya Tahu Ulah Bejat Kakek Tiri Delapan Kali Cabuli Bocah 7 Tahun di Pademangan

Baca juga: Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Dicabuli Kakek Tiri, Paman Korban: Nyawa Ganti Nyawa

"Setelah itu didalami oleh dokter, ternyata ada kelainan atau kejanggalan di sana, yakni kemaluan korban," kata WL ditemui di TPU Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/4/2021).

Mendengar penjelasan dokter, keluarga korban mulai panik dan bertanya-tanya.

Demi mencari kejelasan, pihak keluarga memutuskan mengirim jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati.

Dokter melakukan visum et repertum terhadap korban, sembari melaporkan hal ini ke aparat Polres Metro Jakarta Utara.

Bak petir yang tiba-tiba menyambar, keluarga tak percaya hasil visum menunjukkan alat vital KO luka parah.

"Dari hasil visum itu memang kondisi kemaluan korban luka parah," kata WL.

Berbekal hasil visum dan keterangan keluarga, polisi menindaklanjuti kasus yang mengarah ke dugaan pencabulan ini.

Hasil penyelidikan, polisi membenarkan adanya KO telah menjadi korban pencabulan berkali-kali.

Pelakunya tak lain adalah kakek tiri korban, TS. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved