Tukang Tambal Ban Bully Bocah Tunarungu
BREAKING NEWS Bocah Tunarungu Dirundung hingga Berkali-kali Dianiaya Tukang Tambal Ban di Pamulang
Seorang anak tunarungu berinisal ERN berusia 13 tahun dianiaya sorang montir bengkel berinisial BB tambal ban
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Seorang anak tunarungu berinisal ERN berusia 13 tahun dianiaya sorang montir bengkel berinisial BB tambal ban hingga memar badannya di sekitar rumah di kawasan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Yudi Nugroho (36) ayah korban, mengatakan, anaknya sudah berkali-kali dianiaya orang yang sama.
Pertama terjadi pada November 2020.
Baca juga: Bayi 36 Hari di Aceh Meninggal Diduga Dianiaya Kakeknya, Penampakan Jasad Korban Viral di Medsos
Saat itu Yudi melihat anaknya hendak dilempari batu oleh BB tanpa alasan.
"Ngelihat anak saya mau dilemparin batu sama pelaku. Saya damperin saya tanya anak saya salah apa enggak ngaku," ujar Yudi di rumahnya, Selasa (6/4/2021).
Saat itu, Yudi tidak terlalu mengambil pusing dan menyelesaikan segera dengan meminta maaf.
Yudi mengira pelaku belum mengenal anaknya yang tunarungu sehingga merasa terganggu dengan cara komunikasi yang menggunakan bahasa tubuh.
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Klaim Stok Komoditas Menjelang Ramadan 1442 H Aman
"Kalau anak saya punya salah, saya minta maaf, anak saya saya suruh minta maaf, sudah tuh," ujarnya.
Sebulan kemudian, BB berulah lagi dengan menyebut ERN telah mengganggunya.
"Kedua, saya kan dulu di ruko, dia nyamperin ke saya, dia bilang anaknya ganggu nih, saya tanya ganggunya apa, dia pergi," ujarnya.
Ulah BB berulang dengan pola yang sama.
Yudi hanya bisa mengelus dada.
Montir bengkel itu memang sudah terkenal arogan di lingkungan.
"Kejadian ketiga, dia bilang lagi anak saya ganggu, saya minta penjelasan, bagaimana saya mau didik anak saya kalau kesalahannya enggak tahu," kata Yudi.