Ramadan 2021

Niat Salat Tarawih Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Bahasa Arab dan Latin!

Berikut ini bacaan niat salat tarawih ketika dilaksankan sendiri maupun berjamaah.

ummi-online.com
Ilustrasi Salat 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Niat Salat Tarawih sendiri dan berjemaah ternyata memiliki perbedaan.

TribunJakarta.com sudah merangkum niat Salat Tarawih lengkap dengan bahasa Arab dan Latinnya.

Di bulan ramadan lazimnya umat muslim akan melaksanakan Salat Tarawih.

Namun setahun ke belakang, umat muslim menjalani Ramadan dengan suasana berbeda begitu juga dengan tahun ini.

Hal ini karena, adanya pandemi wabah Covid-19

Tahun ini pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melakukan segala macam kegiatan ibadah termasuk Salat Tarawih berjamaah di masjid.

Tentu dengan memenuhi aturan dan protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: H-1 Ramadan, Simak Bacaan Niat Puasa Ramadan beserta Waktu yang Tepat Mengucapkannya

Pelaksanaan salat tarawih di rumah merupakan manifestasi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dikeluarkan oleh sebagian pemerintah daerah di Indonesia.

Dilansir TribunJakarta dari laman nu.or.id, berikut bacaan niat salat tarawih ketika ditunaikan di rumah.

Tidak ada perbedaan pada tata cara shalat tarawih di masjid dan di rumah.

Masyarakat dapat melakukan shalat tarawih di rumah secara berjamaah dengan sedikit orang (ini dianjurkan) atau sendiri (infirad) sebagaimana salat tarawih di masjid.

Baca juga: Persiapan Ramadan 2021, Ini 8 Ramuan Tradisional yang Berkhasiat Hilangkan Bau Mulut saat Puasa

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Simak Niat dan Tata Cara Zakat Fitrah, Serta Golongan yang Berhak Menerimanya

Bolehkah Tidak Berpuasa Ramadan Saat Pandemi Covid-19? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Adapun berikut ini adalah lafal niat shalat tarawih secara berjamaah:

1. Ini lafal niat shalat tarawih sebagai imam.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Mengapa Kita Harus Berpuasa di Bulan Ramadan? Berikut Asal Usul hingga Keutamaannya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved