Ramadan Hari Ke-2, Berikut Niat Puasa Lengkap dengan Doa Berbuka, Apa Amalan yang Bisa Dikerjakan?
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa, beserta amalan saat sahur dan buka puasa.
TRIBUNJAKARTA.COM - Hari ini, umat Islam sedang menjalani ibadan puasa Ramadan 2021 hari kedua.
Ibadah puasa diwajibkan kepada orang Islam dengan tidak memandang harta dan kedudukan, kecuali mereka yang sakit atau ada halangan yang dibenarkan oleh syariat Islam.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa, beserta amalan saat sahur dan buka puasa.
Niat Puasa Ramadhan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Nadya Mustika Melahirkan Putra Pertama, Apakah Wajah Bayinya Mirip dengan Rizki DA?
Doa Buka Puasa
Berikut ini doa berbuka puasa:
Lafaz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafaz Kedua,
Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).
Baca juga: Anggota Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Babak Belur Dianiaya Kakanim Banggai karena Masalah Wanita
Amalan Saat Sahur dan Buka Puasa
Wakil Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr Imam Makruf menyampaikan, Nabi Muhammad SAW mencontohkan untuk menyegerakan berbuka puasa saat azan magrib berkumandang.
Sementara, orang yang berpuasa sebaiknya menjalankan sahur saat mendekati waktu imsak.
"Amalan sunah yang dituntunkan Rasulullah SAW adalah mempercepat atau mensegerakan Takjil atau berbuka puasa, dan mengakhirkan dalam melakukan sahur," ujar Imam dalam tayangan YouTube Tribunnews.com.
Menurutnya, amalan sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut menyenangkan untuk dilakukan oleh orang yang berpuasa.
"Ini amalan yang mudah juga menyenangkan. Siapa yang tidak suka kalau berbuka lebih cepat?"
"Siapa yang tidak senang kalau sahur di akhir agar puasa kita lebih baik," ungkapnya.
Baca juga: Rizieq Shihab Hari Ini Jalani Sidang Pemeriksaan Saksi Kasus Tes Swab RS UMMI Bogor di PN Jaktim
Imam Makruf menambahkan, melakukan amalan sunah akan menambah pahala di bulan Ramadhan.
"Ibadah di bulan Ramadhan begitu terbuka dan banyak yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala."
"Amalan sunah bisa menyempurnakan dan tambahan keberkahan kita di bulan Ramadhan," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Amalan saat Sahur dan Buka Puasa