Ramadan 2021
Alasan Pangeran Jayakarta Pindah ke Jatinegara Kaum: Kelemahan Diberitahu Hingga Buat Benteng Baru
Ada kisah pilu dibalik pindahnya Pangeran Jayakarta ke kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Ada kisah pilu dibalik pindahnya Pangeran Jayakarta ke kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur.
Tepat di tahun 1619, Pangeran Jayakarta beserta pengikutnya dipukul mundur oleh Belanda.
Pangeran Jayakarta terpaksa meninggalkan benteng pertahanannya di kawasan Mangga Dua dan berpindah ke tempat baru.
Kawasan Jatinegara Kaum yang pada saat itu masih dipenuhi oleh pohon Jati menjadi benteng baru yang dipilih Pangeran Jayakarta.
Baca juga: Evaluasi Belajar Tatap Muka, Wagub DKI: Tak Ada Klaster Covid-19, Siswa Senang Belajar di Sekolah
Kepindahan Pangeran Jayakarta ke Jatinegara Kaum ini juga bukan tanpa alasan.
Hal ini lantaran kelemahannya diketahui oleh musuhnya atau penjajah Belanda.
Kala itu, satu diantara pengikutnya disandera oleh pihak Belanda.
Siksaan demi siksaan terus didapatkannya dan memaksanya memberitahu pihak Belanda terkait kelemahan Pangeran Jayakarta.
"Suatu saat ada pengikut Pangeran Jayakarta yang ditangkap oleh Belanda. Disiksa sangat pedih, siksaan yang berat, akhirnya pengikutnya itu memberitahukan rahasia kelamahan Pangeran Jayakarta untuk mengalahkannya di medan perang," kata Ketua Masjid Jami Assalafiyah, Suhendar di lokasi, Kamis (15/4/2021).
Pengikutnya menyebut kelemahan Pangeran Jayakarta yakni pada najis.
Baca juga: Ini Sebagian Karomah Habib Kuncung di Rawajati: dari Kisah Kereta Api hingga Tukang Delman
"Pada akhirnya pengikutnya cerita karena tak tahan siksaan. Bahwa Pangeran Jayakarta itu kelemahannya pakai najis, misalnya najis manusia, tulang babi dan sebagainya," ungkapnya.
Akhirnya, saat perang terbuka kembali berlangsung, Pangerang Jayakarta dipukul mundur dan membuat benteng pertahanan baru.
Jatinegara Kaum jadi tempat pelarian
Nama Pangeran Jayakarta mungkin sudah tak asing disebagian orang.