Gadis SMP Korban Pelecehan
Tabiat Korban Pelecehan Berubah Sejak Kenal Anak Anggota DPRD Bekasi, Segudang Alasan Bohongi Ayah
Tabiat korban pelecehan anak Anggota DPRD Bekasi, PU (15) berubah sejak mengenal terduga pelaku. Berikut pengakuan ayah korban, Kamis (15/4/2021).
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
PU (15) remaja perempuan asal Kota Bekasi yang masih duduk di bangku SMP, diduga menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial AT (21).
AT diketahui merupakan anak seorang Anggota DPRD Kota Bekasi, pelaku melakukan tindakan asusila di kamar kos daerah Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Dugaan kasus pencabulan ini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota oleh orang tua korban berinisial LF (47), pada Senin (12/4/2021) dengan Nomor: LP/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.
LF saat dikonfirmasi membernarkan perihal laporan tersebut, dia mengatakan, anaknya dan terduga pelaku saling kenal dan menjalin hubungan sejak sekitar sembilan bulan silam.
"Jadi gini, anak saya kan berpacaran sama pelaku ada kurang lebih sembilan bulan," kata LF saat dikonfirmasi, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: 2 Korban Pelecehan di Depok Alami Trauma Berat hingga Infeksi, Komisi Perlindungan Anak Turun Tangan
Baca juga: Diduga Wanita Tunarunggu Korban Pelecehan Diintimidasi, LPSK Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum
Tindakan asusila lanjut LF, awalnya belum dia ketahui. Buah hatinya, petama-tama hanya mengaku kerap mendapat tindakan kekerasan dari terduga pelaku.
Setelah di kantor polisi, korban baru membuka semua tindakan yang dia alami selama berhubungan dengan terduga pelaku termasuk diajak bersetubuh.
"Pertama tindak kekerasan, lalu pemaksaan untuk bersetubuh, karena anak saya awalnya menolak tidak mau diajak berhubungan intim," ujarnya.
LF memastikan, buah hatinya sudah menjalani visum dan menyerahkan sejumlah alat bukti pendukung untuk proses penyelidikan.
"Sudah visum, saya juga sudah serahkan baju-baju (milik korban) ke polres," tuturnya.
Merasa Tidak Mengenal Personal Pelaku
Adapun menurut LF, selama terduga pelaku menjalin hubungan dengan buah hatinya, ia tidak begitu mengenal secara personal
Sebab, dia tidak pernah berbicara secara langsung, hanya pernah bertemu di jalan saat buah hatinya tengah bersama terduga pelaku.
"Saya itu sudah kenal lama juga yang laki ini (terduga pelaku), tapi kalau ketemu di jalan terus ini nggak pernah ketemu langsung sama saya," ucapnya.
Adapun dari informasi yang dia dapat, terduga pelaku merupakan pemuda yang merupakan anak dari anggota DPRD Kota Bekasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pelecehanseksual21.jpg)