Petaka Suami Istri Bertengkar Berujung 199 Rumah Dilalap Api di Tamansari, Warga Dengar Suara Ini

TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan suami istri yang bertengkar diduga menjadi penyebab kebakaran ratusan rumah di RW 02 RW 01, Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat, Minggu (18/4/2021).

Awalnya, penyebab kebakaran di Tamansari diduga berasal dari kompor gas satu diantara rumah kontrakan disana.

Namun, warga RT 5 RW 01 Thoriq membantah penyebab kebakaran tersebut.

Thoriq menyebut bahwa kebakaran diduga berasal dari pertengkaran suami istri.

Pasalnya, dalam video viral terlihat kasur terbakar di salah satu kontrakan di RT5 RW01.

Rumah Thoriq persis berada di seberang kontrakan yang menjadi asal muasal api.

"Bukan dari kompor gas. Tapi dari suami istri bertengkar. Videonya saja sudah viral di Facebook," jelas Thoriq ditemui saat tengah membersihkan puing-puing kebakaran.

Awalnya kata Thoriq, warga memang menduga asal muasal api dari kompor gas di salah satu kontrakan.

Namun usai kebakaran, warga mendapatkan video viral kontrakan petak yang menjadi asal muasal api.

Dalam video durasi kurang lima detik itu, terlihat benda yang pertama kali terbakar bukanlah kompor gas melainkan kasur.

"Memang sejak semalam sebelum kebakaran suami istri itu bertengkar. Terdengar sampai sini bak buk bak buk. Sampai beberapa saat sebelum kebakaran juga terdengar suara pertengkaran," jelas Thoriq.

Sampai akhirnya kata Thoriq, saat suara pertengkaran itu masih bergema, api menyambar dari lantai dua kontrakan ke rumah warga yang berada di seberang.

Saat itu Thoriq tengah melaksanakan salat Ashar hingga akhirnya ia mendengar teriakan kebakaran.

Karena teriakan itu, Thoriq memutuskan membatalkan salatnya.

Ketika ia keluar, api sudah berkobar di beberapa lantai dua warga. Tidak sampai lima menit, api menyambar ke rumah Thoriq.

Suara ledakan diduga dari gas terdengar saat rumah-rumah warga terbakar.

Kemudian pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Namun pemukiman yang padat, membuat selang sulit mencapai titik api.

Sampai akhirnya api baru benar-benar dapat dipadamkan pukul 22.21 WIB.

Sekira 150 rumah warga hangus terbakar akibat insiden tersebut.

Thoriq mengatakan bahwa kontrakan asal muasal api, dihuni sepasang suami istri. Prilaku keduanya kata Thoriq dinilai baik.

Warga sendiri enggan berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kebakaran itu.

Namun warga sangat menyayangkan apabila benar asal muasal api berawal dari pertengkaran suami istri tersebut.

Sementara itu Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan bahwa pihaknya masih menyelediki penyebab kebakaran.

Iver masih enggan membenarkan kronologi kebakaran seperti yang diungkapkan warga sekitar.

"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Tapi semua informasi warga kami tampung dan masuk ke dalam proses penyelidikan," jelasnya ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat ini polisi juga masih memeriksa suami istri yang tinggal di kontrakan yang menjadi asal muasal api.

Baca juga: Komentari Perawat RS Siloam Korban Penganiayaan, Selebgram Ratu Entok DIkabarkan Diamankan Polisi

Baca juga: Pencurian di Rumah Majikan, Sopir Duel dengan Perampok: Berkelahi dan Dapat 5 Luka Tembakan

Jumlah Pengungsi Capai 1.269 Orang

Besarnya skala kebakaran yang melanda permukiman di Tamansari, Jakarta Barat terlihat dari jumlah pengungsi yang mencapai 1.269 orang.

Para pengungsi ditempatkan di dua lokasi terpisah tak jauh dari lokasi kebakaran.

Hal itu diungkapkan Camat Tamansari Risan saat ditemui di lokasi pengungsian kebakaran Senin (19/4/2021) siang.

"Lokasi pengungsian kami sentralisasi di RW 01 dan RW 03 Kelurahan Keagungan. Hal itu agar jangan terpecah-pecah untuk bantuan jadi bisa tertangani dengan baik," ujarnya.

Bantuan utama yang diserahkan saat ini kata Risan ialah bantuan berbentuk logistik makanan seperti mie instan, beras, dan makanan instan lain.

Risan mengatakan bantuan datang dari berbagai pihak baik dari BNPB, Dinas Sosial, dan PMI.

Total ada dua RW yang terdampak kebakaran di Keagungan yakni RW 01 dan RW 02. Di RW 01 kebakaran hanguskan rumah di RT03, RT04, dan RT05.

Sementara di RW02 kebakaran hanguskan rumah di RT04, RT05, RT06, RT07, RT09.

Sehingga ada delapan RT dari dua RW yang terdampak kebakaran.

"Seluruhnya ada 1.269 warga mengungsi yang terdiri dari 399 KK," jelas Risan.

Sementara rumah yang terbakar jumlahnya mencapai 199 rumah.

Saat ini ada 71 Lansia dan 121 Balita yang mengungsi di dua posko kebakaran tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Solusi Penampungan Sementara Bagi Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar

Diketahui sebelumnya kebakaran hanguskan ratusan rumah di Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi Minggu (18/4/2021) sore itu.

Warga Masih Berharap Harta Benda Terselamatkan

Kebakaran yang melanda permukiman warga di RW 01 Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat telah padam.

Warga pun kembali ke rumahnya masing-masing untuk mencari benda yang mungkin masih bisa dimanfaatkan.

Pemandangan itu terlihat di RT 04/01 Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.

Sehari pasca kebakaran Senin (19/4/2021) siang ratusan warga memenuhi lokasi kebakaran untuk mengais harta benda yang tersisa.

Beberapa di antaranya membopong barang elektronik yang tinggal rangka karena hangus terbakar.

Sebagian lagi ada yang memungut besi-besi untuk bisa dijual kembali ke penampungan barang bekas.

Sementara Yogi (36) dan istrinya mengorek-ngorek sisa puing rumahnya.

Keduanya terlihat sibuk memisahkan pakaian yang menempel satu sama lain.

Sebagian pakaian itu terlihat masih utuh, namun sebagian lagi terlihat sudah terbakar.

Dirinya mengaku tengah mencari gelang emas milik anaknya.

Gelang itu yang diingatnya masih tersimpan di dalam lemarinya sebelum peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (18/4/2021) malam.

"Ini lagi mencari gelang emas punya anak, lima gram beratnya," ujarnya saat ditanyai Wartakotalive.com.

Biasanya kata Yogi, gelang emas itu dipakai oleh anaknya.

Namun entah mengapa, di hari kebakaran Minggu (18/4/2021) gelang itu sempat disimpan istri Yogi di lemari.

Gelang itu ditaruh di dalam dompet dan disisipkan di antara kain yang terlipat di lemari.

Baca juga: Mainkan Alat Kelamin Saat Periksa Gadis 22 Tahun, Fantasi Liar Dokter Nakal Hingga Tak Sadar Direkam

Baca juga: Bayi Perempuan Ditelantarkan oleh Seorang Perempuan di Tangerang: Tolong Titip Anak Saya

Saat membongkar rongsokan rumahnya, lemari milik keluarga Yogi sendiri sudah ludes dilalap api.

Lemari itu hanya menyisakan sedikit kain yang tertumpuk tidak ikut terbakar.

Yogi berharap dompet gelang itu masih tersimpan di tumpukan baju dan bisa ditemukan.

"Ya siapa tahu masih rezeki. Kan lumayan buat bertahan hidup," harapnya.

Namun sampai pakaian itu terpisah satu sama lain, Yogi dan istrinya tidak kunjung temukan dompet berisi gelang emas itu.

Yogi pun terus memeriksa di lokasi lemarinya pernah berdiri. Ia berharap masih bisa menemukan dompet berisi gelang emas itu.

Diketahui kebakaran hanguskan ratusan rumah di Keagungan, Tamansari, Jakarta Barat.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi Minggu (18/4/2021) sore itu. (m24)

Berita Kebakaran Lainnya

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Masih Berharap, Yogi Mengais Puing Sisa Kebakaran, Cari Gelang Emas Milik Anaknya,.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kebakaran di Tamansari Hanguskan 199 Rumah, Total 1.269 Warga Mengungsi, Termasuk Lansia dan Balita, .

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pertengkaran Suami Istri Diduga Jadi Penyebab 150 Rumah Hangus Terbakar di Tamansari Jakarta Barat,