Panglima TNI Nyatakan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam Serta 53 Awak Gugur

Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam serta seluruh awak gugur. Hal itu dikatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (25/4/2021)

AFP Via Tribunnews.com
Foto yang diambil pada tanggal 5 Oktober 2017 ini menunjukkan kapal selam Cakra Indonesia KRI Nanggala berlayar dari pelabuhan di Cilegon, Banten. Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelan serta seluruh awak gugur. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam serta seluruh awak gugur.

Demikian pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi menggunakan multibeam sonar dan magnometer.

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail,"kata Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.

Bagian KRI Nanggala 402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi.

Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.

"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapal telah gugur.
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapal telah gugur. (Tribunnews.com)

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkapnya.

Pihaknya menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala 402.

"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.

"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."

"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," imbuhnya.

Baca juga: Final Menpora Leg Kedua Persija VS Persib, Gubernur Anies Baswedan Tonton Langsung di Solo

Baca juga: Beda Pilihan dengan Ayahnya, Anak Angkat Bintang Juventus Cristiano Ronaldo Gabung Partai Politik

Terjadi Keretakan di Kapal

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, terjadi keretakan besar pada KRI Nanggala 402 hingga membuat tenggelam ke kedalaman 850 meter.

Keretakan tersebut berpotensi membuat air masuk ke dalam badan kapal selam.

Mengingat, semakin dalam laut, semakin kuat pula tekanannya.

"Keretakan air masuk kemungkinan ada (penyebabnya) tapi ada kemungkinan juga ada bagian kabin yang air tidak bisa masuk, karena dalam kapal selam kan ada sekatnya, kalau itu ditutup air tidak bisa masuk."

"Itu juga ada kemungkinan seperti itu," kata Yudo dalam konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Namun, Yudo mengaku masih ada kemungkinan air yang masuk tidak sampai ke bagian kabin.

Sebab, bagian dalam kapal selam terdiri dari kompartemen yang disekat atau ditutup dengan pintu putar kedap.

Sehingga, jika keretakan terjadi pada bagian depan kapal selam dan ABK sempat menutup pintu-pintu penyekat, maka kemungkinan air tidak masuk jauh ke bagian dalam masih bisa terjadi.

"Kalau retak mungkin di depan, ABK sempat menutup, jadi kemungkinan tidak kemasukan air di situ."

"Jadi ada kompartemen yang bisa ditutup dengan pintu kedap yang diputar," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Danang Triatmojo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: KRI Nanggala-402 Dipastikan Tenggelam dan 53 Awak Kapal Telah Gugur,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved