KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
Jadi Awak KRI Nanggala 402, Setyo Wawan Pernah Berpesan: Kapal Sudah Nyelam, Berarti Kamu Sudah Mati
Pada Minggu (26/5/2021) Serda Setyo Wawan dan awak KRI Nanggala 402 yang lain dinyatakan gugur, setelah kapal tersebut tenggelam.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Kepada anak dan istri, Serda Setyo Wawan meminta mereka untuk menganggapnya telah tiada di saat ia sedang menjalankan operasi kapal selam.
"Akan saya sampaikan juga ke anak dan istri, di saat suamimu berangkat tugas melaksanakan operasi kapal selam kamu anggap suamimu itu sudah mati," ucap Serda Setyo Wawan.
"Berdoa saja sama Allah SWT, semoga suamimu ini diberikan kelacaran dan kemudahan dimanapun berada," imbuhnya.
Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Kolonel Harry Setyawan, Susi Pudjiastuti Kenang saat Jabat Menteri Kelautan
Diwartakan sebelumnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam serta seluruh awak gugur.
Demikian pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi menggunakan multibeam sonar dan magnometer.

"Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail,"kata Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Bagian KRI Nanggala 402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi.
Tim pencarian berhasil menemukan sejumlah bagian dari Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.

"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkapnya.
Pihaknya menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala 402.
"Oleh karena itu, dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel telah gugur," jelasnya.
"Prajurit-prajurit terbaik telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali."
"Selaku Panglima TNI saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur," imbuhnya.