Biduan Dangdut Akhirnya Buat Pengakuan Setelah Dilaporkan Ajak ABG Bercinta Tiap Hari
Biduan Dangdut asal Probolinggo membuat pengakuan setelah dilaporkan ke Polres Probolinggo atas dugaan Merudapaksa ABG laki-laki berusia 16 tahun.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Biduan Dangdut asal Probolinggo akhirnya membuat pengakuan setelah dilaporkan ke Polres Probolinggo atas dugaan Merudapaksa ABG laki-laki berusia 16 tahun.
Biduan Dangdut berinisial DAP itu dilaporkan oleh orangtua korban FU.
Biduan Dangdut yang berstatus janda berumur 28 tahun itu diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo akhir pekan lalu.
Kasat Reskrim Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, pihaknya telah memeriksa korban maupun terlapor.
"Sabtu (24/4/2021) kami sudah mengintrogasi biduan. Beberapa hari sebelumnya kami juga sudah memeriksa FU," kata Heri.
Dalam introgasi itu, Heri mengatakan, DAP menyangkal semua tuduhan FU.
Baca juga: Pengakuan Remaja Laki-laki yang Dirudapaksa Biduan Janda Selama 3 Hari, Ayah Korban Tak Terima
DAP berkilah laporan FU tidak tidak benar," ujarnya.
Meski DAP menepis, kata Heri mengatakan pihaknya akan tetap menyelidiki kasus ini.
Bahkan rencananya FU dan DAP akan dikirim ke Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jatim untuk dilakukan pemeriksaan.
"Pertimbangannya karena melibatkan anak di bawah umur dan terlapor menyangkal," terangnya.
Pemeriksaan dilakukan setelah penyidik memeriksa FU yang mengaku sebagai korban dan telah disetubuhi biduan cantik itu selama 3 hari berturut-turut.
Diketahui, hubungan antara Biduan Dangdut dengan FU adalah rekan kerja. FU sebagai fotografer wedding, sedangkan Biduan Dangdut berinisial DAP itu sebagai penyanyinya.
Baca juga: Biduan Dangdut Ini Sekap Seorang Remaja 3 Hari: Dijadikan Pemuas Nafsu
Meski rekan kerja dan melakukan hubungan badan, namun ayah FU tidak terima dan melaporkan biduan tersebut ke Polres.
Sementara itu, Heri mengaku butuh waktu untuk mencari fakta-fakta kebenaran dalam kasus ini.
Sebab kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur.
"Yang jelas kami membutuhkan waktu cukup panjang karena kasus ini beda dengan biasanya.
Nanti kami libatkan dokter maupun ahli psikologis untuk memeriksa mereka," pungkasnya.
Dilaporkan polisi
Sebelumnya, orang tua FU melaporkan Biduan Dangdut itu kepada Polres Probolinggo
Pemuda asal Kota Probolinggo itu mengaku sudah 3 kali dicabuli oleh DAP.
Kasus itu akhirnya terbongkar setelah orang tua FU curiga lantaran 3 hari anaknya tak pulang ke rumah.
Tiga hari tak pulang ke rumah, FU mengaku diperkosa oleh seorang janda sekaligus biduan tersebut.
Bak disambar petir, mendengar pengakuan anaknya orang tua FU langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menjelaskan kasus itu bermula pada Minggu (10/4).
Saat keduanya membuat janji bertemu untuk membicarakan perihal pekerjaan di rumah kontrakan DAP, yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.
Tak dinyana di sana FU malah dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri.
Dalam posisi tidak sadar FU dipaksa melayani nafsu DAP.
"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.
Belum juga puas, kepada polisi FU mengaku, pada esok harinya kembali disandera.
FU dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang. Di sana FU kembali dipaksa menuruti melayani hasratnya.
Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang.
FU malah diajak ke kontrakan DAP yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Baca juga: Sudah Yakin Ayu Ting Ting Bakal Batal Nikah dengan Adit, Ivan Gunawan Teringat Ucapan Sang Biduan
Lagi-lagi di sana DAP mencabuli FU.
Kata AKP Heri, usai dirinya mendapatkan laporan tersebut Unit Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa korban.
"Rabu (21/4/2021) kemarin korban sudah dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Heri.
Polisi kini tengah mendalami kasus dugaan pencabulan ini.
Heri mengaku butuh waktu untuk mencari keberadaan terduga sebab kasus tersebut melibatkan anak dibawah umur.
"Sekarang masih dalam tahap lidik dan sejauh ini kami masih memintai informasi dari korban atau pelapor yang sekarang masih berstatus saksi," pungkasnya.
Korban Diduga Jadi Budak Seks
Biduan Dangdut asal Probolinggo, DAP (28) dilaporkan ke Polres Probolinggo setelah menyekap dan mengajak Anak Baru Gede (ABG) hubungan badan selama 3 hari berturut-turut.
Laporan itu dilayangkan orang tua FU (16) karena tak terima anaknya dijadikan budak seksualitas oleh DAP.
Status Biduan Dangdut DAP sendiri adalah seorang janda beranak satu.
Sementara FU masih duduk di bangku SMA kelas X.
Terbongkarnya ABG dipaksa melakukan hubungan tak selayaknya setelah orang tua FU mencecar pertanyaan pada anaknya.
Karena selama tiga hari tidak pulang dan orang tuanya kelimpungan mencari keberadaannya.
Begitu FU pulang, menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Hubungan FU dan DAP sebenarnya partner kerja. FU sebagai fotografer wedding, sedangkan DAP sebagai biduan.
Kejadian itu berawal pada Minggu (10/4). Mereka janjian bertemu untuk membicarakan pekerjaan di rumah kontrakan DAP di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.
Ternyata di sana, wanita cantik ini mengajak FU menenggak minuman keras (miras) hingga FU mabuk berat.
Dalam kondisi mabuk, FU dipaksa untuk melayani nafsu penyanyi dangdut.
"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," beber Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono, Kamis (22//4/2021).
Ronde demi ronde dilalui. Namun DAP belum juga puas.
Kepada polisi FU mengaku, pada esok harinya kembali disandera.
FU dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang.
Di sana FU kembali dipaksa untuk melayani hasratnya.
Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang.
FU malah diajak ke kontrakan DAP yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Lagi-lagi di sana DAP mengajak FU melakukan hubungan layaknya suami istri.
Kata AKP Heri, usai dirinya mendapatkan laporan tersebut Unit Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa korban.
"Rabu (21/4/2021) kemarin korban sudah dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Heri.
Polisi kini tengah mendalami kasus dugaan pencabulan ini.
Heri mengaku butuh waktu untuk mencari keberadaan terduga sebab kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur.
"Sekarang masih dalam tahap lidik dan sejauh ini kami masih memintai informasi dari korban/pelapor yang sekarang masih berstatus saksi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biduan Cantik Probolinggo Sandera ABG 16 Tahun Selama Tiga Hari, Tiap Hari Diajak Hubungan Badan, .
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengakuan Mengejutkan Biduan Cantik Probolinggo yang Dilaporkan Setubuhi Remaja 16 Tahun 3 Hari,