Dugaan Korupsi di Damkar Depok

Kehidupan Sandi Berubah Setelah Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok: Was-Was, Ada Parpol yang Dekati

Polemik dugaan praktik korupsi yang dibongkar Sandi Butar Butar di tempatnya bekerja, Dinas Damkar Kota Depok, membuat kehidupannya berubah 100 persen

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Sandi, personel Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang viral usai mencoba membongkar dugaan korupsi - Polemik dugaan praktik korupsi yang dibongkar Sandi Butar Butar di tempatnya bekerja, Dinas Damkar Kota Depok, membuat kehidupannya berubah 100 persen 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Polemik dugaan praktik korupsi yang dibongkar Sandi Butar Butar di tempatnya bekerja, Dinas Damkar Kota Depok, membuat kehidupannya berubah 100 persen dari sebelumnya.

Kini, nama Sandi dikenal banyak orang berkat nyali besar dan keberaniannya membongkar dugaan praktik rasuah yang terjadi di Dinas Damkar Kota Depok.

TONTON JUGA

Kepada TribunJakarta, bapak satu anak ini meengaku, kini dirinya harus lebih waspada, dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.

"Kalau untuk ngaruh ya ngaruh sih, sekarang saya kemana-mana harus lebih waspada," ungkap Sandi pada TribunJakarta.com, Selasa (27/4/2021). 

Dirinya mengaku, sejak viral, banyak orang yang tak dikenal menghampirinya dan bahkan mencoba "merayu" dirinya agar tak "meramaikan" dugaan praktik korupsi ini.

Sandi ketika dijumpai wartawan di Kejari Depok, Jumat (16/4/2021).
Sandi ketika dijumpai wartawan di Kejari Depok, Jumat (16/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Rayuan itu menghampirinya ketika beberapa waktu lalu, ia baru saja keluar gang rumahnya, dan tetiba didatangi seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

Tanpa basa basi, pria tersebut pun langsung bertanya apakah Sandi ada pegawai Dinas Damkar Kota Depok yang tengah viral tersebut.

Baca juga: Pertemanan 3 Tahun Berujung Pembunuhan, Ogah Diajak Berhubungan Badan untuk Melunasi Utang Rp7 Juta

Baca juga: Keji Sekali Kata Sule Kisruhnya dengan Nathalie Holscher Dituding Settingan, Tak Mau Ambil Pusing

Baca juga: Ibu Muda Diduga Tewas Dibunuh WNA Asal India, Keberadaan Suami Dipertanyakan, Ada Luka di Tubuhnya

Merasa yakin bahwa Sandi adalah sosok yang viral, pria tersebut pun langsung memperkenalkan identitasnya.

"Dia (pria tak dikenal) nyebut dari suatu organisasi kaya LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) gitu. Dia bilang soal masalah saya, dia mau menengahi, alangkah baiknya ada titik temu biar gak terlalu ramai. Saya bilang saya sudah kecebur, terus saya langsung tancap gas," ujarnya.

Lanjut Sandi, perubahan yang sangat terasa juga ia rasakan di lingkungan tempat kerjanya.

Ia menyebut, ada beberaoa rekan seprofesinya yang kini memilih untuk jaga jarak terhadapnya.

TONTON JUGA

Kendati demikian, Sandi menuturkan banyak juga rekannya yang, tetap mensupport apa yang tengah diperjuangkannya, dalam hal ini keadilan.

"Kalau teman-teman saya disini (tempat kerja) sih mensupport. Kepecah gitu ya ada beberapa yang memang jaga jarak, tapi sebagian banyak juga support saya, itu sudah saya serahkan ke Polres kesaksian teman saya," katanya.

Perilaku tersebut, menurut Sandi tak lepas dari intimidasi berupa ancaman pemecatan yang dialami rekan-rekannya, bilamana ikut aksi dan bersuara seperti Sandi.

"Teman-teman saya dikumpulin sama seorang pejabat di suatu tempat, diancam, bila ikut aksi dan bersuara, mereka diancam dipecat. Saya sudah menyerahkan itu semua ke aparat penegak hukum. Sangat terasa. Jadi teman-teman chat ngasih dukungan moril saja," ungkapnya.

Baca juga: Duka Keluarga Prabowo: Anak Korban KRI Nanggala 420, Ayahnya Duluan Gugur Bertugas di Timor Timur

Beda di ruang lingkup pekerjaan, beda juga dengan yang ia alami di lingkuo keluarga kecilnya.

Sang istri tercinta, sempat marah padanya. Bahkan, Sandi mengaku istrinya sempat mempertanyakan tindakannya yang dianggap tidak ingat bahwa ia sudah memiliki anak dan istri.

"Awalnya dia kontra kan. Tapi pas sudah kesini sini saya kasih penjelasan dan dia mengerti, terus saja katanya, kalau memang benar yaudah," beber Sandi.

Namun begitu, Sandi berujar bahwa istrinya tetap khawatir terhadapnya hingga saat ini.

"Sekarang juga masih khawatir sih hati-hati pah katanya. Kalau  awal dia sempat marah, gimana sih gak mikirin anak istri katanya, resiko dan gini-gini. Saya jelasin bahwa saya sudah kecebur, mau gimana lagi," imbuhnya.

TONTON JUGA

"Ibarat sudah terlanjur basah, mending sekalian mandi sekalian," timpalnya lagi.

Dukungan yang lain, Sandi berujar bahwa hak tersebut tak pernah putus dan terus mengalir dari pihak keluarga.

khususnya keempat kakaknya dan satu adiknya.

Kalau orang tua atau kakak dukung?

"Kak sih support saja ya, karena keempat kaka saya orang lapangan juga, mereka tahu kondisinya," ujar anak kelima dari enam bersaudara ini.

Baca juga: Menjemput Malam Nuzulul Quran 1442 H, Berikut Doa & Amalan yang Dianjurkan pada Malam ke-17 Ramadan

Terakhir, Sandi mengatakan, banyak pesan dari nomor tak dikenal yang masuk ke gawainya.

Beberapa di antaranya, berisi pesan bahwa bila Sandi membutuhkan bantuan, agar segera menghubunginya.

"Ada kaya memperkenalkan diri, kalau butuh apa-apa kabarin saja, tapi saya anggap angin lalu saja karena kan saya gak tahu juga dia mau gimana atau gimana, saya gak tahu maksud mereka," paparnya.

Bahkan, dari viralnya perjuangan membongkar dugaan praktik korupsi, Sandi berujar ada beberapa pihak dari partai politik yang "mendekatinya".

"Ada juga beberapa orang yang menawarkan,  sampai ke unsur parpol."

Baca juga: Ibu Muda Diduga Tewas Dibunuh WNA Asal India, Keberadaan Suami Dipertanyakan, Ada Luka di Tubuhnya

"Intinya apa ya untuk dibawa ke unsur politik lah gitu. Tapi saya gak mau karena saya ngebela hak saya dan rekan seprofesi saya. Saya gak mau dibawa kesitu," ucapnya.

"Harapan saya cuma mau cepat selesai saja sebelum lebaran, apa yang saya perjuangkan segera membuahkan hasil sebelum lebaran," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved