Sisi Lain Metropolitan
Menikmati Taman Bacaan di Situ Lembang, Warga Bisa Baca Sepuasnya
Di pintu lemari, terpasang jendela bundar. Bila mengintip dari luar, deretan buku bacaan berbagai genre tersimpan di dalamnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Sebuah lemari kayu berdiri menghadap Taman Situ Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Lemari itu berada di pinggir sebuah rumah megah.
Di pintu lemari, terpasang jendela bundar. Bila mengintip dari luar, deretan buku bacaan berbagai genre tersimpan di dalamnya.
Lemari buku itu bernama Bookhive atau sarang buku.
Sesuai namanya, lemari ini berisi buku-buku yang bisa dibaca oleh siapa saja.
Ada buku novel, komik, dongeng hingga buku non fiksi.

Warga bisa mengambil buku seperlunya dari dalam lemari itu.
Di sisi kiri dan kanan lemari, terdapat bangku kayu bagi warga yang ingin duduk sembari membaca.
Di bagian samping lemari, terpasang sebuah tulisan.
"Ambil seperlunya, sumbang semampunya".
Baca juga: 4 Manfaat Membaca Sholawat Nariyah, Lengkap dengan Bacaan dan Artinya
Baca juga: Simak Bacaan Sholawat Nariyah, Berikut 4 Keutamaan yang Bisa Didapat Jika Membacanya
Baca juga: Malam Jumat, Berikut Sederet Keistimewaan Membaca Surat Al Kahfi
Setelah selesai membaca, buku dikembalikan ke dalam lemari. Namun, bisa dibawa pulang bila warga benar-benar suka.
Warga yang sudah pernah singgah di sini pun sempat meninggalkan kesan di secarik kertas yang tertempel di balik pintu lemari.
"Konsep yang keren banget ini, moga-moga bisa ada di setiap taman nih. Btw (by the way) bukunya juga keren-keren," tulis Ade Ayu.
Warga juga bisa turut menyumbang buku dengan cara meletakkan langsung ke dalam lemari.
Bila lemari sudah dikunci, warga bisa menitipkan buku sumbangan ke pos satpam rumah yang berada di sebelah lemari itu.
Lemari buku Bookhive buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB.