Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap

Wati, Ibu Julid Tuding Tetangga Pesugihan Babi Ngepet Diusir Warga Sekampung: Ngamuk Coba Bunuh Diri

Ibu Wati, sosok wanita julid yang menuding tetangganya banyak duit tapi berada di rumah sudah diusir dari Kampung Baru, Desa Ragajaya,Bojonggede Bogor

Editor: Wahyu Septiana
Ig/ Mintulgemintul TribunJakarta/ Dwi Putra
Ibu Wati, sosok wanita julid yang menuding tetangganya banyak duit tapi berada di rumah sudah diusir dari Kampung Baru, Desa Ragajaya,Bojonggede Bogor 

Meski sempat tidak terima, bu Wati pun menuruti keinginan warga untuk segera angkat kaki dari Kampung Baru.

"Mau ngapain lagi, saya kan sudah turutin warga orang situ, saya pergi dari Kampung Baru. Setelah para RW berdatangan jam 3 (sore). Nah, malamnya saya pergi," ujar bu Wati.

Ditegaskan bu Wati, dirinya tidak akan pernah lari dari kontroversi yang sudah dibuatnya.

Tuding tetangga pesugihan babi ngepet, 'Nganggur Tapi Duit Banyak', ibu ini tak terima disebut fitnah
Tuding tetangga pesugihan babi ngepet, 'Nganggur Tapi Duit Banyak', ibu ini tak terima disebut fitnah (kolase TribunBogor dari TribunJakarta/INSTAGRAM mintulgemintul)

"Banyak yang nyaksiin keluarga situ. Saya bukan kabur, tapi saya ikuti kemauan warga situ yang sudah ingin saya pergi dari kampung itu," katanya.

Tak hanya itu, bu Wati juga mengaku siap apabila ia dilaporkan ke polisi.

Ia mengaku siap lahir batin, bahkan jika harus dipenjara seumur hidup.

"Saya udah dapat info kok katanya bahwa saya mau dijeblosin ke penjara. Saya siap lahir-batin.

Insya Allah saya siap lahir-batin kalau saya mau dijeblosin ke sel seumur hidup, bahkan kalau saya sampai mati di sel, saya ikhlas, ridho.

Allah-lah yang punya rencana semuanya ini," tutur Wati.

Sosok bu Wati di mata warga Kampung Baru, Ketua RW Sebut cari sensasi

Warga setempat, Kajor menjelaskan pengusiran terhadap Ibu Wati dilakukan berdasarkan hasil musyawarah lingkungan.

"Dari musyawarah lingkungan itu, warga meminta Ibu Wati pergi dari kampung sini, cuma itu saja. Kemudian RT dan RW datang ke lokasi dan berkomunikasi dengan Ibu Wati dan pada akhirnya Ibu Wati sudah tidak tinggal di sini," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Terkait alasan pengusiran, Kajor menegaskan bahwa hal tersebut tidak terlepas dari kekecewaan warga yang terlanjur sakit hati.

"Alasan pengusiran karena warga menganggap Ibu Wati telah mencemari nama baik Kampung Baru. Karena isu yang berkembang itu kan yang menjadi babi adalah warga Kampung Baru. Jadi warga Kampung Baru tersinggung dan marah," bebernya.

Baca juga: WNA India Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Tambun Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Lebih lanjut, Kajor mengatakan, Wati sudah tidak berada di lingkungannya sejak kemarin sore.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved