Penyebar Babi Ngepet di Depok Ditangkap

Wati yang Viral Tuduh Tetangganya Pesugihan Sempat Ngamuk Hingga Coba Bunuh Diri Usai Diusir Warga

Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman, mengungkapkan alasan warga tetap mengusir ibu Wati.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Ig/ Mintulgemintul TribunJakarta/ Dwi Putra
Ketua RW 10 ungkap keseharian Ibu Wati, wanita yang viral tuduh tetangganya babi ngepet. Ibu Wati yang viral dan tuduh tetangganya pesugihan itu sempat ngamuk hingga coba bunuh diri usai diusir warga. 

"Saya mau minta maaf atas tadi video yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf," imbuh Wati.

Sadar dengan kesalahan yang dibuatnya, Wati tulus memohon maaf atas tindakan buruk yang dilakukannya.

"Sekali lagi saya minta maaf, itu saya ada kesalahan dari air ludah saya. Saya mohon maaf kalau ini menyakitkan warga Kampung Baru Ragajaya," tukas Wati.

Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan
Kabar babi ngepet di Depok yang sempat viral di jagad media sosial membuat salah seorang warga sekitar menuduh tetangganya pakai pesugihan (Tangkap layar Instagram @lambe_turah)

Netizen yang mendengar permohonan maaf Wati pun langsung membalas dengan sindiran tajam.

Banyak yang kesal dan geram dengan Wati karena tuduhan tak berdasar apapun.

"Ku kira ini ibu kaya, taunya rumah juga ngontrak. Malu Buu," ucap @norr_raaudahh.

"Bekerja keraslah kamu hingga tetanggamu bilang dari hasil pesugihan," imbuh @irmaamiraa.

"Duh duh duh ya Allah jauhkan lah aku dari calon mertua dan tetangga yang kaya gini," tambah @vividwiyulianb.

"Makanya kalau punya mulut rem Bu, keliatan dari mukanya juga," sambung @inonk_19. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved