Bukan Politisi, Cerita Ditunjuknya Menantu Amien Rais Ridho Rahmadi Jadi Ketua Umum Partai Ummat

Semenjak terpilih menjadi Ketua Umum Partai Ummat, Ridho yang semula berkutat dengan teknologi, mau tidak mau kembali beradaptasi.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Dokumentasi uii.ac.id
Ridho Rahmadi yang sekarang menjadi Ketua Umum Partai Ummat 

“Pas partai ini dibicarakan, saya itu tim Information Technology (IT). Jadi, saya bangun platform IT, kantornya ya di Pandeansari ini,” jelasnya.

Latar belakangnya sebagai peneliti di Pusat Studi Sains Data UII itu juga membawanya menjadi pencipta platform chat dengan server pribadi.

Dia juga yang menciptakan aplikasi survei agar data yang dihimpun saat survei tidak terbatas hanya di DKI Jakarta saja.

“Mendekati deklarasi kepengurusan, saya itu malah tidak ada proyeksi, keluarga juga tidak ada, jadi murni di belakang layar. Namun, saat saya ikut diskusi dewan pendiri, Ustad Sambo justru memberikan alasan mengapa saya cocok jadi Ketum,” kata Ridho.

Baca juga: Partai Ummat Resmi Dideklarasikan Amien Rais, Ada Nama MS Kaban, Neno Warisman Hingga Buni Yani

Sehingga, penunjukkan Ridho sebagai Ketua Umum Partai Ummat justru datang dari Ansufri Idrus Sambo atau yang akrab disapa Ustaz Sambo.

Dia merupakan Sekretaris Dewan Majelis Syuro, Partai Ummat.

“Iya, alasan-alasan itu malah bukan dari Bapak,” katanya.

Ridho pun berpikir cepat.

Ridho Rahmadi, Ketua Umum Partai Ummat
Ridho Rahmadi, Ketua Umum Partai Ummat (TRIBUNJOGJA/ Ardhike Indah)

Ia harus menimbang-nimbang mau atau tidak didapuk menjadi Ketua Umum Partai Ummat dalam waktu sepersekian menit.

“Saya jadi berpikir cepat. Akhirnya, saya kembalikan ke niat saya. Saya merasa ini totalitas dan perjuangan di jalan Allah juga. Saya ingin bersama dengan Bapak. Bismillah, saya yakin jadi Ketum,” kata Ridho.

Proses pun berlanjut.

Semenjak terpilih menjadi Ketua Umum Partai Ummat, Ridho yang semula berkutat dengan teknologi, mau tidak mau kembali beradaptasi.

Dia harus membiasakan diri dengan sistem kerja partai yang serba cepat.

Bahkan, saat ini, dalam satu waktu, Ridho memikirkan tentang pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga ke akarnya.

Dia juga yang memikirkan tentang badan hukum dari partai itu agar bisa ikut kontestasi demokrasi di 2024 nanti.

Beruntung, rekan-rekan Ridho memberikan dukungan positif untuknya.

Dia turut didukung wakil-wakil yang mumpuni dalam hal peletakan nilai-nilai kepartaian.

Sebut saja Agung Mozin dan kawan-kawan. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved