Kerumunan Jakmania di Bundaran HI
Cuma Iseng, Satu Tersangka Kasus Kerumunan Jakmania di Bundaran HI Ternyata Tak Hadir ke Lokasi
BR mengajak teman-temannya melalui akun Facebook merayakan kemenangan Klub Persija di Bundaran HI, Jakarta Pusat
Pernyataan Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca tersebut tak lepas dari kejadian usai Macan Kemayoran juara Piala Menpora 2021.
Sesaat setelah juara, para pendukung Persija Jakarta melakukan konvoi yang membuat sebuah kerumunan dalam skala yang besar.
Baca juga: Marco Motta Ungkap Momen Krusial Persija Hingga Mampu Kunci Gelar Piala Menpora
Bahkan pada saat itu, Bundaran HI dipadati oleh pendukung Persija Jakarta yang tengah bereuforia merayakan kemenangannya.
Akibatnya, Mohamad Prapanca dipanggil ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan.
Di sana, ia cukup menyayangkan apa yang dilakukan para pendukung timnya.
Pasalnya hingga saat ini, masih ada kekhawatiran soal pandemi Covid-19 yang belum hilang dari Indonesia.
Baca juga: Presiden Persija Harap Kerumunan The Jakmania Tidak Sampai Timbulkan Klaster Baru Penularan Covid-19
Atas dasar itu, ia ingin mengingatkan kepada semua pihak termasuk pendukung Persija Jakarta bahwa pandemi masih menggentayangi masyarakat Indonesia.
Untuk itu ia mengajak semua pihak agar selalu mengutamakan keselamatan.
“Pada kesempatan ini, kami ingin menghimbau sekaligus mengingatkan kita semua," katanya seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (29/4/2021).
"Jika pandemi Covid-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetaplah menjadi prioritas utama," sambungnya.
Baca juga: Klasemen Akhir Kompetisi PUBG Mobile Asia PEI 2021, Hadiah BTR RA dan Geek Fam yang Naik Peringkat
Mohamad Prapanca juga menyampaikan bukti-bukti, jika sejak sebelum dan selama gelaran Piala Menpora 2021 hingga partai final, Persija Jakarta sudah selalu mengampanyekan gerakan nonton di rumah saja melalui akun media sosial resmi klub dan juga para pemain.
Ke depannya, jika ternyata masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Persija Jakarat termasuk suporter, ia tak segan untuk menarik diri dari Liga 1.
"Oleh karena itu sebagai Presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 apabila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin," jelasnya. (*)