Ramadan 2021

Kawasan Pasar Tanah Abang Macet Parah, Dishub DKI Minta Pengendara Cari Jalan Lain: Motor Lawan Arah

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pengendara menghindari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Layar televisi milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pengendara menghindari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pengendara menghindari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).

Sebab, arus Lalu Lintas di kawasan Pasar Tanah Abang macet total hingga sore ini.

Imbauan itu terlihat dari layar televisi di mobil bak milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 

Mobil tersebut berada di Jalan KH Wahid Hasyim  dan Jalan Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat

"Hindari kawasan Tanah Abang," begitu bunyi tulisan tersebut. 

Layar televisi milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pengendara menghindari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021).
Layar televisi milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau pengendara menghindari kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Namun, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengatakan arus lalu lintas dari Tanah Abang menuju Sarinah masih lancar.

"Selain jalan itu macet, paling sampai pukul tujuh malam (19.00 WIB) baru bisa lancar," kata Lilik, saat dihubungi, hari ini. 

Baca juga: Penampakan Kawasan Tanah Abang Macet Total, Pengendara Motor Nekat Terobos Trotoar Melawan Arah

Baca juga: Monyet Liar Bersarang di Sekolah, BPBD Kabupaten Tangerang Belum Bisa Menangkap, Siapkan Obat Bius

Baca juga: Penampilan NA Tuai Sorotan saat Berdampingan dengan Polwan, Anak Ojol Tewas Gara-gara Sate Beracun

Hari ini, sebanyak 670 petugas gabungan mengawasi area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).

Mereka terdiri dari polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Terdiri dari pasar Blok A sampai ke Blok G dan stasiun Tanah Abang yang ada skybridge," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dihubungi, Senin (3/5/2021).

 Kemacetan total terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang.
 Kemacetan total terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

"Itu semua bergabung tiga pilar TNI-Polri dan Satpol PP jumlahnya 670-an orang," lanjutnya.

Singgih menjelaskan, para aparat gabungan ini juga akan mengimbau masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang agar mematuhi protokol Covid-19. 

"Petugas di dalam tugasnya patroli berjalan kaki. Kalau agak ramai atau ada kerumunan bisa ditegur agar tidak berkerumun dan mematuhi prokes (protokol kesehatan)," jelas Singgih, sapaannya.

"Dengan begitu, sentra ekonomi kita bisa berjalan. Silakan berbelanja tapi patuhi prokes," lanjutnya.

Pada tiap pintu masuk pasar Blok A hingga Blok Tanah Abang, terdapat sejumlah aparat.

 Kemacetan total terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang.
 Kemacetan total terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

"Personel ada di setiap pintu masuk, di sana juga akan ada pengamanan dari tiga pilar yang mengecek prokes suhu dan penggunaan masker dengan benar," ucap Singgih.

"Karena kami lihat kadang mereka pakai masker tapi tidak benar memakainya. Kami juga akan membatasi jumlah pengunjung pasar dan terus berkoordinasi dengan pihak pasar," sambungnya.

Polisi juga menyiapkan pengeras suara agar imbauan mematuhi prokes Covid-19 terdengar seluruh pengunjung pasar Tanah Abang

Motor Nekat Terobos Trotoar Melawan Arah

Kemacetan total terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2021) siang.

Kendaraan roda empat tak dapat bergerak. 

Pengendara sepeda motor lantas menerobos trotoar lalu melawan arus lalu lintas.

Mereka kesal dengan situasi macet tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Minta Warga Jangan Beli Baju Lebaran di Tanah Abang: Pasar Lain Banyak di Jakarta

"Kacau macetnya," terdengar suara pengendara sepeda motor di Jalan KH Wahid Hasyim, hari ini.

Di sisi kiri jalan, terdapat sejumlah truk terparkir dan siap mengangkut barang-barang dari perusahaan jasa pengiriman paket.

Carut-marut situasi di Pasar Tanah Abang kerap terjadi menjelang Lebaran.

Meskipun pandemi Covid-19, budaya berbelanja masyarakat ke pasar terbesar se-Asia Tenggara ini tak membuatnya takut.

Hari ini, sebanyak 670 petugas gabungan mengawasi area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021).

Mereka terdiri dari polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, 2.500 Pasukan Brimob hingga Marinir Dikerahkan

Baca juga: Keberadaan PKL Bikin Pasar Tanah Abang Semrawut, Gubernur Anies: Banyak yang Nitip Jualan di Luar

"Terdiri dari pasar Blok A sampai ke Blok G dan stasiun Tanah Abang yang ada skybridge," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dihubungi, Senin (3/5/2021).

"Itu semua bergabung tiga pilar TNI-Polri dan Satpol PP jumlahnya 670-an orang," lanjutnya.

Singgih menjelaskan, para aparat gabungan ini juga akan mengimbau masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang agar mematuhi protokol Covid-19. 

"Petugas di dalam tugasnya patroli berjalan kaki. Kalau agak ramai atau ada kerumunan bisa ditegur agar tidak berkerumun dan mematuhi prokes (protokol kesehatan)," jelas Singgih.

"Dengan begitu, sentra ekonomi kita bisa berjalan. Silakan berbelanja tapi patuhi prokes," lanjutnya.

Pada tiap pintu masuk pasar Blok A hingga Blok Tanah Abang, terdapat sejumlah aparat.

"Personel ada di setiap pintu masuk, di sana juga akan ada pengamanan dari tiga pilar yang mengecek prokes suhu dan penggunaan masker dengan benar," ucap Singgih.

Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Naik 200 Persen, Begini Cara Gubernur Anies Cegah Kerumunan

Baca juga: Begini Respon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Lihat Pengunjung Pasar Tanah Abang yang Berjubel

"Karena kami lihat kadang mereka pakai masker tapi tidak benar memakainya. Kami juga akan membatasi jumlah pengunjung pasar dan terus berkoordinasi dengan pihak pasar," sambungnya.

Polisi juga menyiapkan pengeras suara agar imbauan mematuhi prokes Covid-19 terdengar seluruh pengunjung pasar Tanah Abang

Stasiun Tanah Abang Tak Layani Penumpang Pukul 15.00 - 19.00 WIB

Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik-turun penumpang mulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB, mulai hari ini atau Senin (3/5/2021).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan hal ini diterapkan guna mencegah kerumunan saat pandemi Covid-19. 

"Mulai Senin 3 Mei 2021 Stasiun Tanah Abang Tidak Melayani Naik Turun Pengguna KRL  pada Pukul 15.00 sampai 19.00 WIB," kata Anne, saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Baca juga: KRL Tidak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Sejumlah Perjalanan Terdampak

Baca juga: Mulai Hari Ini, Stasiun Tanah Abang Tidak Melayani Naik Turun Penumpang KRL Pada Jam Segini

"Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri," lanjutnya.

Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) sangat ramai. 

Masyarakat pun merekam peristiwa itu lalu viral di media sosial.

Anne mengatakan, pihaknya mencatat penumpang KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang hingga pukul 17.00 WIB, Minggu (2/5/2021), terdapat 37.349 orang. 

"Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5) kembali ramai. Situasi Stasiun Tanah Abang ramai didatangi para pengguna KRL musiman yang hendak menuju dan dari Pasar Tanah Abang," tutur Anne.

Anne menambahkan, kebijakan tidak beroperasinya KRL pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB juga merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

"Kebijakan ini diambil usai kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang pada Minggu 2 Mei 2021," jelas Anne.

Anies Baswedan meminta masyarakat tak belanja baju baru untuk hari raya Lebaran 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebab, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu membludak sejak Sabtu dan Minggu kemarin.

Baca juga: Catat! Besok Sore KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Pemprov DKI Siapkan Bus Transjakarta

Baca juga: Anies Baswedan: Mulai Besok Sore KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang

"Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Kemudian, hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ucapnya, di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).

Anies mengimbau warga tak berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang hanya untuk beli baju Lebaran.

"Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta selain Pasar Tanah Abang," imbau dia.

"Bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama jaga kesehatan," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved