Tips Santan Tak Cepat Basi untuk Persiapan Lebaran, Tak Perlu Beli Kelapa Tiap Hari

TRIBUNJAKARTA.COM - Jelang perayaan lebaran Idul Fitri, umat muslim biasanya telah menyiapkan beberapa hidangan spesial dengan bahan dasar santan. 

Beberapa orang sering kebingungan untuk membuat stok santan yang awet dan antibasi.

Berikut beberapa cara untuk membuat santan tetap awet.

Diajmin, dengan cara membuat stok santan yang awet ini, kita jadi gak perlu beli kelapa tiap hari. Siapa yang suka Santan memang jadi bahan utama yang paling banyak digunakan dalam masakan Ramadhan.

Lihat saja segala macam takjil sampai sajian utama yang menggunakan santan.

Akibatnya, kita pun harus bolak balik ke pasar tiap hari untuk mendapatkan santan yang fresh.

Soalnya, santan dikenal mudah basi sehingga tidak bisa distok lama.

Padahal hal itu salah besar, lo.

Baca juga: Bacaan Niat Salat Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

SajianSedap sudah merangkum tips membuat stok santan yang awet dan antibasi sampai Lebaran nanti.

Cocok banget untuk takjil sampai hidangan Lebaran lain.

Memeras Kelapa Supaya Tidak Cepat Basi

Supaya santan tidak cepat basi, sebaiknya kita peras santan dengan air panas.

Jadi, seduh kelapa parut dengan air panas supaya santan yang diperoleh maksimal dan supaya santan lebih tahan lama.

Aduk-aduk dulu kelapa yang masih panas dengan sendok kayu sambil sekali-sekali ditekan.

Setelah hangat, lakukan pengadukan sambil diperas berulang-ulang dengan tangan.

Peras sambil ditampung santannya.

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Fitri, Lebih Sehat Nasi, Lontong atau Ketupat untuk Disantap? Ini Penjelasannya

Takaran air untuk santan:

1. Santan kental, gunakan 500 ml air panas untuk satu butir kelapa
2. Santan sedang, gunakan 1.000 ml air panas untuk satu butir kelapa
3. Santan encer, gunakan 1.500-2.000 ml air panas untuk satu butir kelapa.

Santan Untuk Seharian

1. Rebus santan di atas api kecil sampai mendidih. 

2. Jangan langsung matikan api. Biarkan mendidih terus selaam 5 menit. 

3. Setelah itu matikan api, tetap aduk terus santan sampai uapnya hilang. Pengadukan di lakukan supaya santan tidak pecah atau terpisah. 

Baca juga: Punya Banyak Keistimewaan, Kenapa Malam Lailatul Qadar Disembunyikan? Ini Penjelasan Buya Yahya

4. Dinginkan santan tanpa ditutup karena uap bisa membuat santan jadi lebih cepat basi. 

5. Simpan dalam wadah kedap udara dalam lemari es. 

6. Santan ini bisa bertahan sampai keesokan harinya.

Santan Untuk Waktu Lama

Jika santan ingin disimpan sampai satu bulan misalnya, tambahkan garam ke dalam rebusan santan.

Lalu dinginkan. Wadahi dalam wadah kedap udara.

Masukkan ke dalam freezer.

Hidangari wadah terbuka atau yang berbahan logam jika ingin menyimpan santan.

Lebih baiknya lagi jika santan kita simpan dalam ukuran sekali pakai. Jadinya santan akan lebih awet. 

Santan yang sudah distok ini bisa digunakan untuk aneka hidangan Lebaran.

Baca juga: Jadwal Manga One Piece 1012, Nekomamushi Balaskan Dendam Pedro di Onigashima

Bisa juga untuk takjil berbuka, lo.

Misalnya saja kolak, es campur atau saus kinca.

Jadinya kita tidak perlu repot memeras santan setiap hari kala membuat takjil.

Pekerjaan makin praktis dan memasak juga makin menyenangkan.

Yang penting, selalu ingat cara tepat membuat stok santan yang awet agar masakan Lebaran jadi praktis. 

Artikel ini telah tayang di SajianSedap: Akhirnya Ada Tips Membuat Stok Santan Yang Awet dan Anti Basi sampai Lebaran, Enggak Perlu Beli Kelapa Tiap Hari!