Viral Video Debt Collector Ambil Paksa Motor, Emak-emak Nekat Duduk di Motor, Sang Anak Menangis

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebuah video debt collector berusaha mengambil paksa sepeda motor emak-emak, viral di media sosial.

Video yang viral di media sosial terkait aksi debt collector yang mengambil paksa sepeda motor emak-emak terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasus debt collector mengambil paksa sepeda motor emak-emak ini diduga karena masalah menunggak pembayaran.

Dalam rekaman video, tampak sejumlah debt collector berbadan tegap memberhentikan laju motor seorang emak-emak yang membonceng anaknya.

Si anak diminta menepi sementara para debt collector ini akan mengambil motor si ibu.

Tapi si ibu bersikeras mempertahankan motornya.

Baca juga: Sosok Dibalik Kasus Pemakaian Alat Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, Sang Bos Punya Rumah Mewah

Sementara para debt collector terus berusaha menarik motor tersebut tapi si ibu tetap tak mau turun.

Akhirnya ban depan dan belakang sepeda motor diangkat tiga pria tegap itu, sementara sang ibu masih di atasnya.

Sang anak menangis sambil merekam kejadian yang menimpa ibunya.

TONTON JUGA:

Aksi arogan debt collector itu terhenti saat seorang pria menegur kelompok itu.

"Hei ada apa ini," katanya dalam rekaman video.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui bagaimana akhir dari penarikan sepeda motor secara arogan oleh kawanan debt collector tersebut.

Baca juga: Seorang Guru di Sukabumi Alami Pendarahan hingga Lumpuh Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Debt collector nyebur sungai

Sementara itu, sejumlah orang mengenakan atribut ojek online menyerbu dua orang yang diduga sebagai debt collector, di Jalan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021), sekira pukul 15.30 WIB.

Dua debt collector yang biasa disebut 'mata elang' ini mengebut kencang mengendarai sepeda motor berboncengan.

"Di belakang mereka orang-orang yang pakai jaket ojol (ojek online) mengejar," kata saksi mata kejadian, Herman, saat dikonfirmasi, di sekitar lokasi kejadian, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Update Klasemen MotoGP 2021 Usai MotoGP Spanyol, Fracesco Bagnaia di Puncak, Rossi Masih di Bawah

Dua terduga mata elang ini lantas terpojok di pinggir Jalan Raya Gunung Sahari, dekat Kali Ciliwung Gunung Sahari. 

Herman mengatakan, dua mata elang tersebut turun dari sepeda motor dan lari tebirit-birit.

Sejumlah orang yang mengenakan atribut ojol mengejar.

Satu orang debt collector berhasil kabur. Tapi satunya lagi lompat ke Kali Ciliwung.

"Satunya lompat ke kali. Langsung diteriaki warga deh itu. Saya lagi duduk di sini, dikira ada maling," jelas Herman.

Baca juga: Inter Milan Scudetto Liga Italia Serie A, Juventus Jadi Tim Pertama yang Ucapkan Selamat

Dikatakan Herman, sejumlah orang yang mengenakan atribut ojol melontarkan kalimat tak pantas.

"Ada yang menyambit batu ke arah debt collector itu juga. Tapi tidak tahu ya luka apa tidak," kata Herman.

Tak lama, polisi pun tiba di lokasi dan membawa terduga debt collector itu.

"Polisi datang, debt collector-nya naik ke atas langsung dibawa masuk ke dalam mobil polisi. Hampir diamuk orang-orang itu," tutup Herman.

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom pun membenarkan kejadian tersebut.

"Ada satu orang yang menyeburkan dirinya di kali Ciliwung Gunung Sahari," kata Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (19/4/2021).

"Penyebabnya yang bersangkutan (debt collector) sedang berdiri di sekitaran lokasi tersebut, tiba-tiba ada yang datang mendekati dengan jumlah yang banyak," sambungnya. 

Karena panik, debt collector itu langsung menyeburkan dirinya ke kali.

''Kami langsung mengamankan orang tersebut dan sekarang orang tersebut berada di kantor Polsek Sawah Besar," tegas Alan, sapaannya.

"Untuk perkembangannya kenapa dan seperti apa, ya ini masih dalam pendalaman," tutup dia.