Ada Larangan Mudik, Operasional Bus AKAP di Terminal Tanjung Priok Ditutup Sementara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara ditutup sementara mulai hari ini, Kamis (6/5/2021).

Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk implementasi terhadap aturan larangan mudik atau pulang kampung.

Hal ini dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 pada momentum Lebaran atau Idulfitri 1442 Hijriah.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemerintah Larang Mudik Lokal Warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

"Kita melihat kondisi dan memastikan Terminal Tanjung Priok sudah ditutup sementara dari operasional angkutan Bus AKAP," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak.

Dengan ditutupnya layanan operasional ini, dipastikan tidak ada bus AKAP yang berada di sekitar area Terminal Tanjung Priok. 

Hanya ada beberapa bus dengan trayek tujuan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang masih diperbolehkan beroperasi hingga saat ini.

Baca juga: GeNose Mulai Diberlakukan di Terminal Poris Plawad dan Pusat Keramaian di Tangerang, Bisa Cek Gratis

Baca juga: H-1 Larangan Mudik, Terminal Bayangan Cimanggis Tangerang Selatan Ramai Pemudik

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Terminal Kalideres dan Pulo Gebang yang masih bisa melayani operasional bus AKAP. Itu pun melihat kepentingan atau emergensi calon penumpang seperti apa, tidak bisa sembarangan," jelasnya.

Kepala Terminal Tanjung Priok Muzofar Surya Alam memastikan penutupan sementara layanan operasional Bus AKAP dilakukan sejak dini hari tadi mulai pukul 00.00 WIB.

Petugas juga sudah memasang portal untuk menutup pintu masuk maupun keluar area layanan operasional bus AKAP.

"Sosialisasi sebelumnya sudah kami lakukan. Penutupan sementara ini dilakukan hingga Senin, 17 Mei 2021 mendatang," ujarnya.